Tujuh Negara di Benua Afrika Hadapi Gelombang Keempat Covid-19

PRANUSA.ID– Sebanyak tujuh negara di benua Afrika saat ini dilaporkan tengah menghadapi gelombang keempat pandemi COVID-19. Sementara 43 negara lainnya masih terjebak dalam gelombang ketiga.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Afrika, pada Kamis (16/9/2021).

Ketujuh negara Afrika yang sedang diterjang oleh gelombang keempat COVID-19, antara lain Aljazair, Benin, Kenya, Tunisia, Mesir, Mauritius dan Somalia.

“Kami masih dalam bahaya. Sekitar 37 negara di benua Afrika melaporkan ada varian Delta dan dua negara mencatat varian Gamma,” sambungnya.

Berdasarkan data CDC Afrika, jumlah kasus di benua Afrika kini mendekati angka 8,1 juta dengan 204.821 kematian dan 7,4 juta lebih kasus sembuh.

“Rasio kematian terhadap kasus di Afrika mewakili 4,4 persen kematian global,” kata Nkengasong.

​​​​​​​Dia menambahkan bahwa Sudan, Somalia dan Mesir melaporkan tingkat kematian di atas 5 persen. Sementara Afrika Selatan, Maroko, Tunisia, Libya dan Ethiopia menyumbang 60 persen lebih beban kasus benua Afrika.

Dari lima kawasan geografis di benua Afrika, Afrika Selatan mencatat lebih dari 3,8 juta kasus, Afrika Utara 2,5 juta, Afrika Timur 948.500, Afrika Barat 631.500 dan Afrika Tengah 227.800 kasus.

Lebih spesifik, sedikitnya 106.800 korban meninggal akibat COVID-19 tercatat di Afrika Selatan, 65.000 orang di Afrika Utara, 16.900 orang di Afrika Timur, 9.200 orang di Afrika Barat dan 3.200 orang di Afrika Tengah.

Dalam hal vaksinasi COVID-19, sejauh ini benua Afrika telah menerima 167,5 juta dosis, 122,4 juta dosis di antaranya telah diberikan.

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny