Air Purifier dan Sinar UVC Disebut Pakar Kurangi Risiko Penularan Corona | Pranusa.ID

Air Purifier dan Sinar UVC Disebut Pakar Kurangi Risiko Penularan Corona


Dokter Raisa Broto Asmoro (SUARA.COM)

PRANUSA.ID — Dokter Raisa Broto Asmoro dalam konferensi pers di Graha BNPB menyebutkan ada sejumlah cara untuk meminimalkan risiko penularan virus corona atau Covid-19 di dalam ruangan.

Hal itu dipaparkannya berdasarkan saran sejumlah pakar, yaitu menggunakan alat penjernih udara (air purifier) dan sinar Ultraviolet C (UVC).

“Penelitian dari para pakar menyarankan penggunaan air purifier dan sinar Ultraviolet C (UVC) membantu mengurangi risiko penularan,” kata Reisa, Selasa (14/7/2020).

Sinar UVC diketahui cukup baik dalam menghancurkan materi genetik dan partikel virus. Meski belum ada penelitian khusus soal UVC membunuh virus corona, namun UVC dapat digunakan terhadap virus corona lainnya, seperti SARS.

Sementara itu, air purifier diyakini sebagai alat penetralisir bau dan asap yang dapat membunuh virus atau bakteri yang menyebar di udara dalam suatu ruangan.

Untuk itu, Reisa meminta masyarakat memperhatikan ruangan tertutup yang memiliki sirkulasi udara yang baik.

Hal itu berkaitan dengan pernyataan WHO yang memastikan virus corona dapat bertahan di udara melalui partikel mikrodroplet (airborne) dari orang berbicara dan bersin.

“WHO mendefinisikan penularan udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh aerosol, melayang di udara dalam jarak dan jangka lama. Teori menunjukkan sejumlah droplet dapat hasilkan aerosol, tetesan napas yang sangat kecil sehingga dapat melayang di udara,” jelas Reisa.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker ketika bepergian. “Maka, harus disiplin pakai masker saat di luar rumah, harus digunakan dengan benar,” imbuhnya.

 

(Cornelia)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top