Analis Politik: Jika Presidential Threshold Nol Persen, Rizieq Bisa Jadi Capres!
PRANUSA.ID — Wacana menurunkan presidential threshold atau ambang batas calon presiden menjadi nol persen terus menyeruak ke publik.
Menanggapinya, political analyst, Boni Hargens menilai ada kemungkinan mantan pentolan Front Pembela Islam, Habib Rizieq Shihab menjadi calon presiden (capres) apabila wacana tersebut terwujud.
Jika Rizieq menjadi capres, Boni meyakini ia bakal mengusung politik identitas dan propaganda berbalut agama.
“Kalau nol persen (presidential threshold), nanti Habib Rizieq bisa jadi capres dari kelompok tertentu dan berpotensi memunculkan pergolakan politik,” katanya dikutip PranusaID dari Hops, Jumat (17/12).
Tentu saja, ia tidak menginginkan terjadinya hal itu saat Pilpres mendatang.
Meski begitu, dia mengakui presidential threshold nol persen memang lebih demokratis daripada ambang batas 20 persen yang berlaku saat ini.
Pasalnya, ambang batas nol persen akan membuka lebih banyak ketersediaan opsi capres yang bisa dipilih warga.
Kendati begitu, Boni mengungkapkan warga saat ini tidak hanya membutuhkan yang demokratis saja, namun juga harus memerhatikan potensi pergolakan terkait ideologis yang menjadi tantangan negara ke depannya.
Untuk itu, Boni mengaku khawatir jika ambang batas 20 persen dihapuskan dan Rizieq menjadi capres akan memicu terjadinya pergolakan.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.