Fadli Zon: Terorisme di Indonesia Kebanyakan Dibuat-Buat | Pranusa.ID

Fadli Zon: Terorisme di Indonesia Kebanyakan Dibuat-Buat


FOTO: Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. (RakyatCirebon.id)

PRANUSA.ID– Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan kebanyakan terorisme di Indonesia merupakan hasil rekayasa alias dibuat-buat.

Ia menyebut teroris di Indonesia sebenarnya tidak ada karena umat Islam di Indonesia sendiri menganut aliran moderat dan menjunjung tenggang rasa antar umat beragama.

Maka dari itu, ia kemudian meminta Densus 88 untuk dibubarkan. Anggota DPR RI ini mengklaim sudah ada BIN, BNPT, kemudian polisi yang sudah lebih dari cukup untuk menangani kasus teroris. Menurutnya, terlalu banyak agen intelijen, maka terorisme tidak akan pernah hilang.

Hal itu dikarenakan diperlukan biaya yang cukup banyak untuk dapat mengoperasionalkan instansi seperti Densus 88 tersebut. Dari sini Fadli Zon menuding jika isu terorisme memang dilestarikan.

“Menurut saya, kalau ini dilestarikan nanti akan ada terus. Karena anggarannya juga ada, bagaimana coba kalau tidak ada teroris lagi berarti anggaran terorisme tidak ada lagi,” katanya dalam acara Catatan Demokrasi bertajuk “Densus 88 Dituding Islamofobia”, Selasa malam (12/11/2021).

“Jadi menurut saya, sudahlah. Ini zaman berubah, jangan lagi kita mengglorifikasi tentang teroris, menurut saya itu tidak ada. Terorisme itu kebanyakan dibikin-bikin, dibuat-buat, difabrikasi,” pungkasnya.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top