Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Novel Baswedan: Pimpinan KPK Ugal-ugalan | Pranusa.ID

Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Anjlok, Novel Baswedan: Pimpinan KPK Ugal-ugalan


(Ilustrasi KPK: tribun)

PRANUSA.ID — Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, buka-bukaan soal Indeks persepsi korupsi (IPK) Indonesia yang anjlok.

Dikatakan Novel, pada 2022 IPK Indonesia anjlok empat poin di perolehan 34.

Novel menilai, melorotnya skor IPK Indonesia efek dari sikap ugal-ugalan para pimpinan KPK saat ini.

“Faktor terbesar IPK Indonesia terjun bebas (tahun 2019 – 40, sekarang 2022 -34) karena Revisi UU KPK dan Pimpinan KPK yang ugal-ugalan,” ujar Novel dikutip dari unggahan twitternya, @nazaqistsha (1/2/2023).

Lanjut Novel, skor IPK 34 tersebut masih dibantu kemudahan dalam menjalankan bisnis yang dicanangkan pemerintah Indonesia.

“Itupun masih tertolong karena tahun lalu pemerintah membuat kebijakan kemudahan berbisnis,” tukasnya.

Novel pun mempertanyakan sikap para anggota legislatif yang mendukung pimpinan KPK saat ini atas anjloknya nilai IPK Indonesia.

“Kalau sudah begini kemana tuh anggota legislatif pendukung Firli cs?,” kuncinya.

Sumber: Fajar.co.id

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top