Ingatkan Megawati, Pengamat: Jokowi Punya Basis Relawan yang Militan
PRANUSA.ID– Belakangan, PDIP khususnya sang ketua umum Megawati Soekarnoputri terlihat kurang harmonis dengan kadernya yang juga Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Beberapa kali Megawati dan kader PDIP termasuk Puan Maharani melontarkan kritikan terhadap pemerintah.
Pengamat politik dari Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, menuturkan tidak menutup kemungkinan adanya keretakan di tubuh PDIP karena dirinya melihat Jokowi mempunyai dua kecenderungan yang berbeda dari Megawati.
Kecenderungan tersebut, kata Jerry, Jokowi sedang mesra-mesranya dengan Partai Golkar. Hal itu menurutnya terlihat dari kebijakan mantan Wali Kota Solo itu dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19.
Menurutnya, dalam kebijakan penanganan Covid-19 tersebut Jokowi menunjuk Menko Perekonomian Airlanggga Hartarto dan Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Koordinator PPKM Darurat di dalam dan luar Jawa-Bali.
“Nah untuk keretakan bisa saja terjadi dan itu lumrah dalam percaturan politik tanah air,” ujar Jerry, Sabtu 7 Agustus 2021 seperti dikutip Pranusa.ID dari Kantor Berita Politik RMOL.
Selain itu, menurut Jerry, Jokowi juga masih memiliki kedekatan emosional dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Hal itu, kata dia, terlihat saat Jokowi memilih memantau vaksinasi dengan Ganjar Pranowo ketimbang menghadiri acara serah terima jabatan Gurubesar Universitas Pertahan (Unhan) kepada Megawati Soekarnoputri.
“Jokowi sekarang juga sudah punya basis massa. Di luar Trah Soekarno akan menarik ada nama Ganjar Pranowo. Sedangkan Mega sudah memberikan sinyal tak bakal mendukung Ganjar,” tuturnya.
Bahkan, Jerry menilai dari aspek probabilitas politik bisa saja Jokowi tak mendukung Puan Maharani sebagai capres di pemilu 2024.
Oleh karena itu, ia mengingatkan Megawati agar segera mengkaji aspek kecondongan politik mantan wali kota Solo tersebut di Pilpres 2024. Apalagi Jokowi punya basis relawan yang militan, sehingga ia menjadi sosok yang sangat potensial menjadi ‘King Maker’ di Pilpres 2024
“Dalam hal ini Megawati harus cepat meresponi hal ini dengan mengkaji soal aspek Kecondongan Politik kemana Jokowi pada 2024,” tandasnya.
Laporan: Bagas R
Editor: Jessica C. Ivanny