Ini Kata Mardani Ali Sera soal Anggaran Pemilu 2024 Kurang Rp5,6 Triliun | Pranusa.ID

Ini Kata Mardani Ali Sera soal Anggaran Pemilu 2024 Kurang Rp5,6 Triliun


FOTO: Mardani Ali Sera

PRANUSA.ID — Komisi Pemelihan Umum (KPU) menyebut anggaran persiapan penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 kurang Rp5,6 triliun. Anggaran yang ditetapkan Rp2,4 triliun sementara KPU mengalokasikan Rp8,06 triliun.

Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat menguraikan, kebutuhan anggaran KPU tahun 2022 memang sudah ditetapkan sebesar Rp 8,06 triliun, yang akan dialokasikan untuk KPU (Pusat) Rp 0,9 triliun, KPU Provinsi (34 Satuan Kerja/Satker) Rp 1,3 triliun, dan KPU Kabupaten/Kota (514 Satker) Rp 5,7 triliun. Dan memang baru teralokasi pada DIPA (daftar isian penggunaan anggaran) 2022 sebesar Rp 2,4 trliliun.

“Yang sudah teralokasi pada DIPA KPU Tahun 2022 pada angka Rp 2,4 triliun atau masih kurang Rp 5,6 triliun,” kata Komisioner Divisi Perencanaan, Keuangan, Logistik, Organisasi, Umum dan Rumah Tangga itu kepada wartawan, dikutip Minggu (19/6/2022).

Menyoroti hal tersebut, Ketua DPP PKS Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Hidup, Mardani Ali Sera, melontarkan pendapatnya melalui akun Twitter @MardaniAliSera yang sudah terverifikasi.

“Ada dua pekerjaan utama: Anggaran 76 T total memang melonjak tinggi sekali dibanding 25 T tahun 2019,” kata anggota DPR RI Komisi II tersebut.

“Memang ada usulan dana tim adhock dinaikkan,” sambungnya, Senin (20/6/2022).

Mardani Ali Sera membeberkan kalau pembahasan soal anggaran masih dikaji agar mendapat ketetapan yang pas.

“Saat ini, sedang dibahas penerapan e-rekap dan beberapa inisiatif baru dengan payung hukum PKPU yang masih dikaji,” ungkap Mardani.

Dia juga menilai sangat wajar kalau Kementerian Keuangan masih mengkaji anggaran untuk Pemilu 2024.

“Jadi masih wajar @KemenkeuRI melakukan kajian karena memang kondisi keuangan negara sedang berat,” tutur Mardani.

“Tapi mesti ada deadline waktu,” pungkasnya.

Penulis: Jessica C.
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top