Ini Ternyata Alasan Polisi Periksa Anies Hampir 10 Jam

pranusa.id November 18, 2020

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Andika Prasetia/detik.com)

PRANUSA.ID — Kerumunan massa selama acara Rizieq Shihab di tengah merebaknya pandemi virus corona berbuntut pada pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan sejumlah pejabat DKI lainnya.

Anies pun memenuhi panggilan Polda Metro Jaya pada 17 November kemarin untuk memberikan klarifikasi kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan dalam acara pemimpin FPI tersebut.

Selama pemeriksaan yang memakan waktu hampir 10 jam, Anies mengaku dicecar 33 pertanyaan. Adapun jajaran Pemprov DKI yang juga diperiksa adalah Wali Kota Jakarta Pusat dan Kepala Biro Hukum DKI Jakarta.

Kemudian, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Tanah Abang, Camat Tanah Abang, Ketua RT, Ketua RW, Kepala Satpol PP, serta Bhabinkamtibmas.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyatakan pemeriksaan itu ialah tahap pertama dari proses penyelidikan dan penggalian keterangan terkait kerumunan acara Rizieq.

“Kepada siapa klarifikasi itu dilakukan? Satu, kepada pemerintah daerah. Untuk apa menjawab pertanyaan yang tadi? Untuk bisa menjelaskan status DKI saat ini,” kata Tubagus dalam keterangannya, Selasa (17/11/2020).

Ia pun mengingatkan bahwa DKI saat ini masih dalam masa pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.

Untuk itu, aturan-aturan yang ada sudah seharusnya tak boleh dilanggar. Salah satunya, ia menyinggung soal kerumunan massa yang muncul di acara pernikahan putri Rizieq pada Sabtu lalu (14/11/2020).

“Untuk meyakinkan bahwa betul Jakarta dalam status seperti apa, dan apa dasarnya, dengan dasar itu maka ada ketentuan yang berlaku, ketentuannya seperti apa diuraikan,” jelasnya.

Setelah memeriksa dan menerima keterangan dari pihak Pemprov DKI, Tubagus mengungkapkan polisi akan mengklarifikasi panitia penyelenggara acara pernikahan puteri Rizieq yang dijadwalkan pada hari ini, Rabu (18/11/2020).

“Kita akan klarifikasi kepada elemen lain yaitu penyelenggara,” ujar dia.

(Crn/Pranusa)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08