Jokowi Minta Pemda Pakai APBD untuk Beri Kerja ke Masyarakat Lapis Bawah

pranusa.id April 15, 2021

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Instagram Presiden Jokowi)

PRANUSA.ID — Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para kepala daerah untuk mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) membantu warga terdampak pandemi COVID-19.

Permintaan itu disampaikan Jokowi ketika memberikan arahan dalam rapat koordinasi dengan seluruh kepala daerah secara virtual dan tertutup pada Rabu (14/4/2021).

Jokowi menyebut ada banyak pabrik gulung tikar yang berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) pada para karyawan.

“Banyak PHK karena banyak pabrik yang berhenti produksi dalam masa pandemi. Saya minta juga APBD ini bisa memberikan pekerjaan kepada masyarakat di lapis bawah,” kata Jokowi.

Untuk itu, ia menilai pemerintah daerah harus turut ambil bagian dalam memulihkan perekonomian dengan memperbanyak program-program padat karya sehingga lapangan pekerjaan yang tersedia kian luas.

Menurutnya, padat karya bisa dilakukan dengan memperbaiki jalan, membangun irigasi, atau bahkan membangun sekolah.

“Ini akan mengerakkan ekonomi daerah dan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” ujar Jokowi.

Selain padat karya, ia juga mengingatkan pemerintah daerah soal pentingnya belanja dan bantuan sosial dalam upaya membantu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Segera eksekusi yang namanya belanja sosial, bantuan sosial karena rakyat menunggu, rakyat membutuhkan. Dari pusat ada bantuan sosial. Dari daerah yang kira-kira, titik-titik yang belum tersentuh bantuan sosial dari pusat,” pesan Jokowi.

“Bantu juga usaha mikro kecil dan menengah, baik itu permodalan produksi maupun pemasarannya. Karena ini akan menggerakkan ekonomi daerah. Utamakan mereka usaha mikro, usaha kecil,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengingatkan agar para kepala daerah bisa bijak dan tetap berani dalam menggunakan dan menyusun prioritas anggaran APBD.

“Hati-hati dengan ini, karena anggaran APBD itu bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi di daerah Bapak Ibu semuanya,” ungkapnya.

Laporan: Bagas R.
Editor: Jessica C. Ivanny

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08