Menkumham Jelaskan Soal Buron FBI Bisa Masuk Indonesia

pranusa.id June 22, 2020

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (ISTIMEWA)

 

PRANUSA.ID — Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyebut buronan FBI (federal bureau of investigation) Russ Albert Medlin dapat masuk ke Indonesia karena Interpol belum menerbitkan red notice terhadap dia pada saat itu.

“Ini soal buronan FBI yang lolos ke Indonesia. Memang waktu dia masuk karena belum ada red notice,” kata Yasonna dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Senin (22/6/2020).

Menurut dia, jika red notice sudah diterbitkan dalam sistem keimigrasian sebelum Russ masuk ke Indonesia, maka dapat dipastikan ia tidak akan lolos dari pengawasan ke Indonesia.

“Seandainya red notice itu sudah masuk di sistem waktu dia masuk, ini pasti tertangkal masuknya. Tapi red noticenya baru 2 minggu kemudian,” ujar Yasonna.

Dia mengungkap pihaknya bersama dengan Polri segera melakukan operasi gabungan untuk menangkap Russ setelah menerima red notice tersebut.

“Setelah ada red notice dan ada informasi imigrasi dan polri melakukan operasi gabungan untuk menangkapnya,” imbuh dia.

Russ Albert Medlin merupakan pria berkewarganegaraan Amerika Serikat (AS) yang menjadi buronan FBI atas kasus penipuan investasi saham Bitcoin.

Dia diketahui masuk ke Indonesia sejak 2019 dan ditangkap Polda Metro Jaya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 15 Juni 2020 lalu.

Penangkapan Russ berawal dari laporan kecurigaan masyarakat kepada polisi karena perempuan di bawah umur sering keluar-masuk ke kediamannya di Jalan Brawijaya VIII, Kelurahan Pulo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Saat diselidiki, polisi menemukan tiga perempuan yang keluar dari rumah itu. Polisi menduga Russ merupakan seorang pedofil yang melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

(Cornelia)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08