Muhammadiyah dan NU Menolak Rencana Peleburan Mapel Agama dan PKN

pranusa.id June 19, 2020

PRANUSA.ID- Dokumen tentang penyederhanaan Kurikulum 2013 (K-13) yang diduga dibahas dalam FGD struktur kurikulum SD menjadi bahan pembicaraan publik sepanjang satu pekan ini.

Pada dokumen tersebut tertulis bahwa ada rencana untuk melebur mata pelajaran Pendidikan Agama dengan mapel Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Pancasila dan Kepercayaan.

Rencana tersebut pun kemudian mendapat tanggapan dari Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas.

Ia dengan tegas menyatakan tidak setuju adanya isu rencana penyatuan pendidikan agama dengan PKN dan Kepercayaan.

“Saya tidak setuju 1000 kali. Apa alasannya untuk menyatukan mata pelajaran tersebut,” kata Anwar Abbas, Kamis (18/6).

Anwar Abbas menilai apabila memang ada rencana tersebut, maka telah terjadi upaya pendangkalan agama dan sekulerisasi secara nyata dan sistematis.

“Jika mereka berani melakukannya silahkan saja. Sama- sama kita lihat,” kata Anwar Abbas.

Pimpinan Lembaga Pendidikan Maarif PBNU KH Arifin Junaedi, juga tegas menolak isu rencana peleburan tersebut.

“Kami sudah membicarakannya dan akan segera menyikapinya. Namun masih internal tetapi intinya kami menolak,” kata Arifin Junaidi.

Arifin pun mengatakan bahwa materi pendidikan agama yang ada saat ini pun sebenarnya masih kurang, sehingga akan terasa janggal apabila kemudian hendak dikurangi melalui rencana peleburan tersebut.

(Kris/Pranusa)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Wali Kota Pontianak Ancam Sanksi Tipiring bagi Usaha Bandel Pengguna Gas Subsidi
PONTIANAK – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengeluarkan peringatan…
Mendagri Tito Desak Pemda Genjot Serapan APBD
JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mendesak seluruh…
DPR Desak Pemerintah Perkuat Mitigasi Bencana Susulan di Sumatera
JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mendesak…
Skandal 1MDB, Najib Razak Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp47 Miliar
KUALA LUMPUR – Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, kembali…
Menko Airlangga: Formula UMP 2026 Sudah Akomodatif dan Sesuai Kebutuhan
JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, merespons gelombang…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08