Novel Sebut Jokowi Terlihat Jelas Lemahkan KPK

pranusa.id August 9, 2020

Penyidik senior KPK Novel Baswedan. (okezone)

PRANUSA.ID — Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2020 yang resmi diteken Presiden Joko Widodo pada 24 Juli lalu merupakan tahap akhir melemahkan lembaga antirasuah itu.

“Itu adalah tahap akhir pelemahan KPK. Kali ini, masalah independensi pegawainya. Terlihat dengan jelas Presiden Jokowi berkontribusi langsung terhadap pelemahan dimaksud,” kata Novel dalam keterangan tertulis, Minggu (9/8/2020).

Untuk diketahui, Jokowi telah memberlakukan PP Nomor 41 Tahun 2020 tentang Pengalihan Pegawai Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (KPK) menjadi Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 27 Juli lalu.

Novel merasa begitu ironi melihat aturan baru tersebut yang berimplikasi pada pemberantasan lembaga dan bukan korupsinya.

“Untuk bisa memberantas korupsi secara optimal, diperlukan lembaga antikorupsi yang independen,” imbuh Novel.

Namun, UU KPK baru itu dinilainya justru telah mengubah status independen tersebut dan membuat KPK harus masuk ke dalam rumpun kekuasaan eksekutif.

Padahal, Indonesia telah mengesahkan United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) dan The Jakarta Principles yang mencantumkan soal sifat independen yang dimiliki komisi antikorupsi.

“Lembaga antikorupsi yang independen harus memiliki pegawai yang independen dan mendapat perlindungan negara dalam pelaksanaan tugasnya untuk memberantas korupsi,” pungkasnya.

(Cornelia)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08