PDIP: Pernyataan Rocky Gerung Bodohi Diri Sendiri, Dangkal Pemikirannya!

PRANUSA.ID — Pengamat Politik Rocky Gerung mengatakan upaya menaikkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua DPR Puan Maharani merupakan hal yang konyol.
Hal itu disampaikan Rocky dalam diskusi ‘Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali – Non Jawa Bali)’ yang digelar KedaiKOPI, Jumat (15/10/2021).
“Bagi milenial itu orang bodoh. Demikian juga Puan. Sama, mereka anggap ini orang enggak ngerti new grammar of world’s politic adalah gender equality, democracy, human rights,” kata Rocky.
Menanggapi pernyataan tersebut, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Tangerang Selatan, Wanto Sugito menilai Rocky telah membodohi diri sendiri.
“Pernyataan Rocky Gerung justru membodohi diri sendiri. Dalam budaya timur, semakin pintar seseorang, semakin rendah hati dan santun,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/10/2021).
“Rocky Gerung memang pintar di mulut, namun dangkal di pemikiran, dan rendah kebijaksanaan. Diksi yang dipakai Rocky Gerung untuk mengukur kepintaran itu dari Barat. Indonesia jauh lebih maju,” tukasnya.
Wanto mengatakan prinsip kebangsaan yang menjadi jiwa semangat persatuan. Untuk itu, kesetaraan sudah harusnya bukan hanya kesetaraan gender, namun juga suku, agama, status sosial, dan lainnya berdasarkan pada prinsip kebangsaan itu.
“Atas berbagai kedalaman alam pikir dalam diksi politik di Indonesia tersebut, nampak yang tidak paham itu justru Rocky Gerung. Jadi Rocky sebaiknya menjadi petarung intelektual saja,” sindirnya.
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.