Pemerintah Menggunakan Sistem Acak untuk Memilih Peserta Prakerja

pranusa.id April 14, 2020

(Gambar: cnbcindonesia.com)

PRANUSA.ID — Sejak program kartu pra kerja diumumkan pada 11 April 2020 lalu, jumlah peserta yang ingin mendaftar program tersebut terus mengalami kenaikan. Saat ini, jumlah peserta yang mendaftar setidaknya hampir mencapai 2 juta peserta.

Program yang diminati banyak masyarakat tersebut rupanya memiliki beberapa kriteria. Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky menyampaikan beberapa kriteria tersebut.

Pertama, yang bisa menjadi peserta program kartu pra kerja adalah mereka warga negara Indonesia (WNI), berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang menempuh pendidikan formal.

Selain itu, melalui situs resmi www.prakerja.go.id, calon peserta program pra kerja harus mendaftarkan dirinya terlebih dahulu. Setelah itu, mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar.

Adanya sistem yang dimiliki pemerintah dalam menjalankan program kartu pra kerja membuat pemilihan peserta nantinya berlangsung secara acak. Sementara itu, lolos tidaknya peserta akan dinilai dan dikoordinasikan dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.

“Pemilihan [peserta] oleh sistem secara random/acak. Untuk pekerja yang terdampak PHK atau kehilangan pekerjaan, syarat dan ketentuan pendataan dari Kemnaker. NIK yang sudah diusulkan oleh Kemnaker akan didahulukan,” kata Panji dikutip dari CNBC Indonesia, Senin (13/4/2020).

Sebelumnya, sejak program tersebut diumumkan, beberapa masyarakat mengakui kesulitan mendaftarkan diri di situs www.prakerja.go.id. Kesulitan tersebut rata-rata mereka rasakan ketika harus mengunggah foto KTP dan swa fotonya.

“Sudah ratusan ribu yang sukses mendaftar. Tapi memang animo masyarakat untuk mendaftar sangat tinggi, hampir 2 juta sejak dibuka hari sabtu malam [11 April 2020]. Dan terus bertambah,” jelas Panji.

Namun, hal tersebut tidak membuat pemerintah mengurungkan niatnya untuk tetap melaksanakan program tersebut. Bahkan, hingga saat ini, pendaftaran program pra kerja masih dibuka.

“Pendaftaran terus terbuka dan tidak dibatasi. Bisa bergabung ke gelombang selanjutnya jika belum berhasil masuk,” jelasnya*(Cornelia/Pranusa)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08