
JAKARTA— Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menginstruksikan percepatan pembangunan Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi serta penyediaan hunian bagi masyarakat terdampak bencana.
Arahan tersebut disampaikan Presiden dalam rangka memastikan kehadiran negara dapat dirasakan secara nyata, baik oleh jemaah haji maupun warga yang tengah menjalani proses pemulihan pascabencana.
Pembangunan Kampung Haji Indonesia dipandang sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji.
Pemerintah menilai, fasilitas khusus bagi jemaah Indonesia akan memberikan kenyamanan sekaligus efisiensi, terutama dari sisi jarak dan akomodasi selama pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
“Presiden Prabowo menginginkan seluruh jemaah haji Indonesia harus memiliki tempat dan fasilitas penginapan nyaman tersendiri saat melaksanakan ibadah haji dengan lokasi yang cukup dekat dengan Masjidil Haram,” ujar Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Selain pengembangan fasilitas haji, Presiden juga menaruh perhatian serius pada pembangunan hunian bagi warga terdampak bencana, khususnya di wilayah Sumatra.
Program ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana alam, dengan target pembangunan ribuan unit rumah secara bertahap.
“Sebanyak 15.000 unit hunian sedang dibangun untuk masyarakat terdampak bencana di Sumatra dan sekitar 500 unit di antaranya ditargetkan dapat segera selesai,” kata Teddy Indra Wijaya.
Presiden meminta seluruh kementerian dan lembaga terkait bekerja secara terkoordinasi agar proses pembangunan tidak terhambat oleh kendala administratif maupun teknis.
Ia menegaskan bahwa penyediaan hunian layak bagi korban bencana dan peningkatan pelayanan jemaah haji merupakan bagian dari tanggung jawab negara yang harus dilaksanakan secara cepat dan terukur.
Arahan tersebut menegaskan fokus pemerintahan Presiden Prabowo pada kebijakan yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus memperkuat pelayanan ibadah bagi jemaah Indonesia agar berlangsung lebih tertib, nyaman, dan bermartabat.
Laporan: Hendri | Editor: Kristoforus