Perhatikan Hal Berikut Sebelum Mengirim Pendaftaran Kartu Prakerja
PRANUSA.ID — Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, mengatakan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon peserta pendaftar Program Kartu Prakerja jika ingin sukses mendaftar.
Menurutnya, kegagalan kebanyakan pendaftar diakibatkan faktor salah input data diri. Untuk itu, dia menganjurkan para peserta lebih teliti, jeli, tidak terburu-buru, dan melakukan pengecekan ulang sebelum mendaftar agar kesalahan dapat dihindari.
“Error message banyak yang salah ketik, jadilah pekerja yang teliti. Jangan buru-buru enter (masukkan) dan pastikan,” kata dia dalam konferensi pers beberapa waktu lalu.
Dia mengingatkan calon peserta untuk selalu mengecek kembali nomor induk kependudukan (NIK) dengan yang di-input dan memastikan alamat email yang didaftarkan valid dan aktif.
Pasalnya, pendaftar akan dihubungi lewat email usai tahap pendaftaran dan jika ternyata calon peserta ada yang salah mendaftar, maka konsekuensinya adalah gugur.
Selain itu, Puspa juga menyarankan agar foto identitas diri yang diunggah untuk keperluan verifikasi diambil dengan pencahayaan yang cukup baik sehingga dapat terlihat jelas, terang, dan tidak kabur.
Dia juga meminta para pendaftar untuk memastikan foto tersebut sesuai dengan syarat yang diminta agar pendaftaran yang diajukan dapat diproses.
Misalnya, pose tegak lurus, wajah tampak jelas, pandangan mata lurus menghadap kamera atau tidak menyamping, dan tidak ditutupi topi atau kacamata.
Seperti diketahui, pemerintah telah mengalokasikan dana senilai Rp 20 triliun untuk Program Kartu Prakerja yang telah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu.
Dana itu nantinya akan digunakan untuk biaya pelatihan sebesar Rp 5,6 triliun, insentif senilai Rp 13,45 triliun, dana survei Rp 840 miliar, dan PMO Rp 100 juta.
(Cornelia)
