Prabowo Terima Laporan Bencana Banjir Sumatera Diduga Akibat Pembalakan Liar
JAKARTA – Dugaan kuat bahwa bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra disebabkan oleh praktik pembalakan liar (illegal logging) telah sampai ke meja Presiden Prabowo Subianto. Ketua MPR, Muzani, mengonfirmasi hal ini usai bertemu dengan Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (2/12/2025) sore.
Muzani menyatakan bahwa Kepala Negara telah menerima laporan yang komprehensif mengenai akar permasalahan bencana di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
“Sudah, sudah, sudah dapat masukan yang komprehensif,” kata Muzani, saat ditanya mengenai apakah Presiden sudah mengetahui penyebab utama bencana, termasuk dugaan pembalakan liar.
Muzani menjelaskan, berdasarkan berbagai foto dan rekaman lapangan yang ia amati, terlihat jelas tumpukan kayu yang hanyut. Kayu-kayu tersebut diduga bukan berasal dari pohon-pohon yang roboh akibat badai, melainkan kayu bekas tebangan lama.
“Kalau itu betul, berarti ada pembalakan liar yang tidak terkendali. Ini harus menjadi perhatian serius para pemangku kebijakan lingkungan. Jangan sampai kelalaian kita hari ini menjadi musibah bagi anak cucu nanti,” ujar Muzani.
Muzani menegaskan, temuan di lapangan mengindikasikan bahwa pembalakan liar kemungkinan menjadi salah satu faktor yang memperparah dampak bencana di wilayah tersebut.
Meskipun demikian, Muzani tidak merinci lebih jauh mengenai isi laporan yang diterima Presiden, termasuk potensi langkah hukum atau sanksi terhadap pejabat yang mungkin akan diambil oleh pemerintah. Ia memilih menghindari pertanyaan lanjutan mengenai kemungkinan tindakan tegas pemerintah, termasuk reshuffle menteri, saat meninggalkan Istana Kepresidenan.
Laporan: Marianus | Editor: Kristoforus
