Presiden Diseret Isu 3 Periode, Ngabalin: Jokowi Tunduk dan Taat pada UUD 1945

PRANUSA.ID — Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin buka suara menanggapi isu perpanjangan masa jabatan presiden hingga 3 periode.
Ngabalin mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok yang sangat tunduk dan taat pada UUD 1945.
“Presiden patuh, tunduk dan taat pada UUD 1945,” katanya melalui akun Twitter miliknya @AliNgabalinNew, dilansir dari Pikiranrakyat-Depok.com, Senin (7/3).
Ia menegaskan Jokowi sebagai seorang reformis paham akan aturan tersebut.
“Hanya dua periode, sebagai seorang reformis Jokowi paham itu.#WaspadaPolitisiRadikal,” ujarnya.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia mengungkapkan mayoritas masyarakat menolak wacana menunda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan Presiden karena alasan ekonomi atau pandemi Covid-19. (*)
Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.