Sepakat dengan Danantara, Jakarta Siap Bangun 4-5 PLTSa untuk Atasi Masalah Sampah | Pranusa.ID

Sepakat dengan Danantara, Jakarta Siap Bangun 4-5 PLTSa untuk Atasi Masalah Sampah


FOTO: Ilustrasi Pengelolaan Sampah.

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mencapai kesepakatan teknis dengan Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan bahwa dengan volume sampah yang melimpah, Jakarta berpotensi membangun empat hingga lima unit PLTSa sekaligus.

Menurut Pramono, proyek strategis ini akan menjadi solusi permanen bagi persoalan sampah di Ibu Kota yang mencapai 7.700 hingga 8.000 ton per hari.

“Kami sudah berkali-kali duduk dengan Danantara dan sudah disepakati. Karena memang Jakarta, dibandingkan dengan daerah lain pasti infrastrukturnya lebih siap,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Gubernur menjelaskan, selain pasokan sampah harian, Jakarta memiliki cadangan sampah hingga 55 juta ton di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Kapasitas ini dinilai lebih dari cukup untuk menopang operasional beberapa PLTSa.

“Kalau dibangun PLTSa dengan feeder atau input kurang lebih 2.500 sampai 3.000 ton, maka kita bisa empat atau sampai lima PLTSa. Satu PLTSa akan menghasilkan kurang lebih 35 MegaWatt,” ujar Pramono.

Salah satu poin penting dalam kesepakatan ini adalah skema pembiayaan yang diproyeksikan tidak akan membebani anggaran daerah. Menurut Pramono, proyek ini tidak memerlukan tipping fee (biaya layanan pengolahan sampah) dari pemerintah jika tarif jual listrik ke PLN disepakati di angka 20 sen Dolar AS per kWh.

“Dengan PLN pasti kita bisa kerja sama karena kalau memang per kWh-nya 20 sen, maka tidak perlu tipping fee,” katanya.

Skema yang menarik ini, lanjutnya, telah mengundang minat tinggi dari investor dan operator besar kelas dunia untuk bekerja sama di Jakarta. Ia pun optimistis pembangunan PLTSa dapat berjalan lancar dan persoalan sampah di Jakarta segera teratasi.

Laporan: Severinus | Editor: Arya

Berita Terkait

Top