Takut Jadi Sasaran Teror, Anies Baswedan Melakukan Ini!

pranusa.id April 1, 2021

Foto Pemprov DKI Jakarta: Istimewa

PRANUSA.ID — Deretan kasus berbau terorisme berlangsung dalam sepekan ini. Dari kasus bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, penangkapan sejumlah terduga teroris di Condet, Jakarta Timur, serta yang terbaru, penyerangan Mabes Polri.

Menyikapi maraknya aksi terorisme, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Anies Baswedan telah memperketat seluruh kantor pemerintahan, dari Balai Kota, Kantor Wali Kota, Kantor Kecamatan, hingga Kelurahan.

Ia menyebut permintaan Anies tersebut telah ditindaklanjuti Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali dalam surat edaran kepada seluruh pimpinan wilayah.

Menurutnya, upaya pengawasan dan perketatan itu harus dilakukan terhadap siapa saja yang keluar masuk lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mulai dari jajaran provinsi hingga kelurahan.

“Harus hati-hati! Harus ada upaya-upaya ekstra dalam rangka pencegahan,” tegas Riza dalam keterangannya, Kamis (1/4/2021).

Laporan: Kris
Editor: Jessica C. Ivanny

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08