Teras Bagikan Konsep Kepemimpinan Humabetang bersama Civitas Akademika UKI Jakarta

PRANUSA.ID– Kepemimpinan menjadi satu elemen penting dalam menghasilkan keunggulan organisasi dan pencapaian tujuan bersama. Dalam Leadership Lecture Series 2022 yang digelar oleh Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI) bekerja sama dengan Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia dan Kerja Sama, konsep kepemimpinan humabetang pun turut dibahas.
Teras Narang, Senator DPD RI Dapil Kalteng membagikan konsep ini sebagai bagian dari sharing pengalaman kepemimpinan bertajuk Servant-Leadership atau kepemimpinan yang melayani.
“Saya menerjemahkan konsep Servant-Leadership dalam konteks lokal Kalteng dengan nama Kepemimpinan Humabetang, yang cirinya antara lain humanis, maju, berani jujur, dan tanggung jawab,” ujar Gubernur Kalteng periode 2005-2015 tersebut.
Teras menjelaskan bahwa ciri humanis berarti fokus pada pengembangan dan kesejahteraan sumber daya manusia dalam semangat kebersamaan. Ciri kedua yakni maju, menurutnya berarti membawa orang lain dan lingkungan untuk berkolaborasi menuju kemajuan bagi seluruh pemangku kepentingan. Ciri ketiga berani Jujur berarti memiliki keberanian dalam menjaga serta mengembangkan integritas dalam pekerjaaan. Sementara ciri keempat yakni tanggung jawab menurutnya adalah sikap memiliki tanggung jawab terhadap peran yang diamahkan.
Hal ini menurutnya terinspirasi dari 10 karakter servant-leadership yang diungkap oleh Larry Spears yang merupakan pemimpin Larry C. Spears Center for Servant-Leadership, Inc, sebuah lembaga yang fokus pada pengembangan konsep kepemimpinan yang melayani. Dalam pandangan Larry, ciri kepemimpinan yang melayani antara lain: mendengarkan, berempati, memulihkan, membawa kesadaran, persuasif, konseptualisasi, visioner, penatalayanan, berkomitmen pada pengembangan orang lain, dan membangun komunitas.
“Nilai dari UKI yakni “melayani, bukan dilayani” adalah bagian dari sikap tindak kita. Itu menjadi pedoman bagi saya dalam menjalankan kepemimpinan” ujarnya dalam sesi bertajuk “Merajut Kepemimpinan di Tahun Kolaborasi Menuju UKI Unggul” tersebut.
Teras menjelaskan dalam pengalamannya memimpin, semangat humabetang atau rumah besar adalah upaya yang didorong untuk menciptakan kebersamaan rakyat di Kalteng. Hal ini menurutnya penting, agar lewat kebersamaan, upaya mengatasi beragam masalah daerah dapat diatasi.
Rektor UKI Dhaniswara K. Harjono menyampaikan bahwa pengembangan sumber daya manusia menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen UKI. Untuk itu, pihaknya mengaku ingin menghasilkan lulusan yang unggul dengan peran dari sumber daya manusia unggul di perguruan tinggi tersebut.
Sharing pengalaman kepemimpinan dari Teras yang disebut multi profesi dan punya pengalaman kepemimpinan lintas organisasi pun diharapkan dapat mewarnai upaya menuju UKI Unggul.
“Mudahan bisa kita transfer pengalaman beliau kepada kita semua,” harapnya.
Dekan Fakultas Hukum UKI, Hulman Panjaitan, mengaku terkesan dengan konsep kepemimpinan humabetang yang memuat nilai luhur. Pihaknya pun mengaku nilai-nilai kepemimpinan humabetang, selaras dengan nilai yang dihidupi oleh UKI. Pihaknya pun berharap nilai humabetang yang adalah kearifan lokal Kalimantan Tengah, dapat mendorong upaya menuju UKI Unggul.
“Bagaimana nilai-nilai kepemimpinan humabetang yang selama ini diimplementasikan di Kalimantan sebagai nilai kearifan lokal, bisa menjadi budaya kerja di Universitas Kristen Indonesia maupun Yayasan UKI, untuk menjadikan cita-cita UKI Unggul,” ujar Hulman.
Laporan: Bagas R
Editor: Jessica C. Ivanny