Tingkatkan Kapasitas Tenaga Ahli, OKK DPD RI Gelar Pelatihan AI | Pranusa.ID

Tingkatkan Kapasitas Tenaga Ahli, OKK DPD RI Gelar Pelatihan AI


Fitriani berdialog dengan peserta pelatihan asal NTT.JAKARTA, PRANUSA.ID – Dalam menghadapi era digital yang semakin cepat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melalui Biro Organisasi, Keanggotaan dan Kepegawaian (OKK) Sekretariat Jenderal DPD RI menggelar kegiatan bertajuk “Pelatihan AI untuk Staf Anggota DPD RI Bidang Keahlian di Ibu Kota Negara”, pada Kamis (30/10/2025) di Jakarta. Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat kapasitas tenaga ahli yang berperan penting dalam mendukung kinerja anggota DPD RI, terutama dalam analisis dan penyusunan rekomendasi kebijakan publik.

Acara dibuka oleh Kepala Biro OKK Setjen DPD RI, Fitriani, AP., M.Si., yang menegaskan pentingnya peningkatan keterampilan teknologi di tengah perubahan zaman yang menuntut kecepatan dan ketepatan analisis kebijakan.

“Meski AI berkembang, tetap peran manusia tidak tergantikan di belakang AI. Sehingga diklat ini diharapkan mendukung peningkatan peran tenaga ahli,” tandas Fitriani dalam sambutannya.

Fitriani menambahkan bahwa keberhasilan kinerja lembaga tidak hanya bertumpu pada peran anggota DPD RI, namun juga pada kontribusi tenaga ahli yang menjadi garda terdepan dalam penyusunan bahan, analisis, dan rekomendasi kebijakan publik.

Pelatihan ini diikuti oleh sekitar 100 tenaga ahli anggota DPD RI dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, yang berpartisipasi aktif dalam sesi pelatihan yang difasilitasi oleh Ishak Ginting dari ThinkCorp.

Dalam paparannya, Ishak menjelaskan perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan dan implementasinya di berbagai bidang. Ia memaparkan berbagai contoh inovasi AI seperti mind mapping tools dan platform analitik berbasis data yang kini banyak digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based policy).

“Infrastruktur menjadi penting. Background kami di infrastruktur data sebenarnya, tapi mau tidak mau harus memahami AI,” ujarnya.

Jamalullail Harja mewakili peserta dari tenaga ahli anggota DPD RI menyebut penguasaan AI memang tidak terelakkan lagi. Untuk itu sebagai staf yang mendukung tugas anggota DPD RI, menurutnya pelatihan ini disebut bermanfaat.

Pria yang akrab disapa Daeng ini menyambut baik pelatihan dan berharap peserta akan mendapatkan tambahan ilmu yang dapat diaplikasikan dalam pekerjaan.

“Saya juga menyampaikan harapan kepada Biro OKK DPD RI melalui bagian SDM DPD RI, agar pelatihan sejenis dapat terus diadakan pada momen-momen berikut,” harapnya.

Salah seorang peserta kegiatan, Suhardi yang merupakan tenaga ahli anggota DPD RI dari Dapil Sulawesi Utara Cherish Harriette menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat menunjang tugasnya. Ia juga menyampaikan apresiasi pada OKK DPD RI atas penyelenggaran kegiatan ini.
“Kita apresiasi acara ini dan semangat kepala biro OKK DPD RI untuk terus meningkatkan kinerja kita bersama,” tandas pria asal Bekasi yang akrab disapa kang Ending itu.

Sementara itu Twinna Derizqa, tenaga ahli anggota DPD RI dari Maluku Novita Anacota turut menyambut baik penyelenggaraan kegiatan ini.

“Saya senang acara ini dapat digelar dan disambut antusias rekan-rekan. Harapannya agar kegiatan ini dapat rutin digelar dengan materi yang lebih meningkatkan kapasitas dan kinerja kita,” ujarnya.

Pelatihan ini diawali dengan pre-test untuk mengukur kemampuan awal peserta, dilanjutkan dengan sesi kelompok interaktif yang melatih peserta dalam memanfaatkan AI untuk mendukung pekerjaan analisis kebijakan dan komunikasi publik anggota DPD RI.

Melalui kegiatan ini, DPD RI berharap tenaga ahli dapat mengadopsi teknologi AI dalam meningkatkan efektivitas dan akurasi kerja lembaga, sekaligus memperkuat daya saing DPD RI dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan, dan pertimbangan terhadap kebijakan pemerintah.

(Pewarta/Editor: Thom Sembiring)

Berita Terkait

Top