Tuding Natalius Pigai Hina Suku Jawa, Abu Janda Buat Laporan ke Polisi

pranusa.id January 29, 2021

Natalius Pigai. (Ari Saputra/detikcom)

PRANUSA.ID — Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Natalius Pigai disebut-sebut telah menghina suku Jawa. Ia menyebut orang-orang di luar suku Jawa merupakan babu atau budak.

“Sekarang Presiden satu daerah, satu pulau (Jawa). Wakil presiden satu pulau (Jawa). Terus sekarang yang berasal dari luar pulau (Jawa), apa babu gitu? Sampai kapan mau jadi babu,” kata Pigai dikutip dalam video berdurasi 33 detik yang viral di media sosial.

Video tersebut ramai diperbincangkan publik dan mendapatkan tanggapan dari sejumlah pihak, salah satunya pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda.

“Maen isu Rasisme, yang dibelain @NataliusPigai2 rasis menghasut permusuhan SARA: ‘kalo presiden wapres dari pulau jawa, maka suku di luar jawa = BABU’ istilah anti kemanusiaan. Pigai juga RASIS KEJI ke etnis jawa, cek video,” cuit Abu Janda mengomentari video tersebut.

Lebih lanjut, Abu Janda pun hendak melaporkan Natalius Pigai ke kepolisian. “Mau maen lapora2an ke polisi isu rasisme, bang @harisknpi, pace @NataliusPigai2? Yuk maen kita. Kita lihat laporan siapa yang diproses,” tulisnya.

Natalius Pigai kemudian angkat bicara soal viralnya video tersebut. Dia mengaku pernyataan itu dibuatnya dalam konteks sindiran terhadap sistem pemilu yang presiden dan wakil presidennya didominasi oleh suku tertentu.

“Jadi saya meminta supaya di dalam UU pemilu harus ubah sistem, pemilu yang baru misalkan seperti sistem distrik di Amerika ataupun musyawarah mufakat,” kata Pigai dalam keterangannya, Kamis (28/1).

Sementara itu, Pigai sendiri baru mendapatkan diskriminasi rasial dari Ketua Umum Relawan Pro Jokowi-Amin (Projamin), Ambroncius Nababan.

Dalam kasus tersebut, Bareskrim Polri secara resmi telah menetapkan Ambroncius sebagai tersangka kasus dugaan diskriminasi ras dan etnis dan menahannya di rutan Bareskrim Polri.

Penulis: Crn
Editor: Pss

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08