WALHI Soal Banjir: Pak Jokowi Turun ke Kalsel! Buktikan Kalsel Masih Indonesia

pranusa.id January 16, 2021

Potret banjir yang habis merendam jalan raya di Kalimantan Selatan. (TIRTO.ID)

PRANUSA.ID — Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Kalimantan Selatan (Kalsel) Kisworo Dwi Cahyono menantang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyaksikan langsung bencana banjir yang ada di Kalsel.

“Saya mendesak Presiden Jokowi bahwa Kalimantan Selatan ini masih Indonesia, jadi tolong, jangan hanya dikuras sumber daya alamnya saja, tapi juga diperhatikan,” kata Kisworo dilansir dari Suara.com, Jumat (15/1/2021).

Kisworo menilai bencana tersebut terjadi bukan hanya karena cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini, namun rusaknya ekologi di tanah Borneo akibat izin pertambangan dan perkebunan sawit yang serampangan.

“Sekarang Kalsel dalam kondisi darurat bencana ekologis. Konflik agraria juga luar biasa. Pak Jokowi segera turun ke Kalsel, buktikan bahwa Kalsel masih Indonesia,” lanjut dia.

“Kita masih cinta NKRI, Negara Kesatuan Republik Indonesia, bukan Negara Kesatuan Republik Investor!” serunya.

WALHI mencatat terdapat 814 lubang tambang milik 157 perusahaan batu bara masih aktif di tahun 2020. Lubang tersebut bahkan ditinggal tanpa reklamasi.

Bukan hanya itu, perkebunan kelapa sawit turut membebani daya tampung daya dukung lingkungan di Kalsel karena mengurangi daya serap tanah.

“Kalsel dalam kondisi darurat ruang dan darurat bencana ekologis. Sudah sering kita ingatkan, dari total luas wilayah 3,7 juta hektar, hampir 50 persen sudah dibebani izin pertambangan dan perkebunan kelapa sawit,” jelas dia.

Sebelumnya, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Surat Pernyataan Nomor: 360/038/Bpbd/2021 tertanggal 14 Januari 2021 telah mengumumkan bahwa wilayahnya berstatus tanggap darurat bencana banjir.

Hingga tanggal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel telah mencatat ada 67.842 jiwa dan 19.452 uniy bangunan rumah warga yang terdampak dari total 57 peristiwa banjir sejak awal tahun 2021. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Pasca Insiden Tambang PT SRM, Imigrasi Ketapang Amankan 29 WNA China
KETAPANG – Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Ketapang bergerak cepat…
Bantah Terima Rp809 Miliar, Kuasa Hukum: Nadiem Tidak Diuntungkan Sepeser Pun
JAKARTA – Tim penasihat hukum mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset,…
Belanja Produk Lokal Tembus Rp415 Triliun, Pertamina Raih Juara P3DN 2025
JAKARTA – PT Pertamina (Persero) kembali mengukuhkan posisinya sebagai lokomotif…
Bantu Korban Bencana Sumatera, Pemerintah Bebaskan Bunga KUR hingga Hapus Utang
JAKARTA – Pemerintah mengambil langkah strategis untuk meringankan beban ekonomi…
Malaysia Perketat Lisensi Medsos dan Larang Pengguna di Bawah 16 Tahun
KUALA LUMPUR – Pemerintah Malaysia mengambil langkah tegas dalam mengatur…