Dua Sisi Biaya

pranusa.id June 20, 2023

Ilustrasi

Penulis adalah Thom Sembiring | Direktur Eksekutif Gerakan Jangkar Nusantara, Mahasiswa Program Studi Magister Perencanaan Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan Universitas Indonesia.

KOLOM– Kemarin ke sekitar GBK menghantar adik yang datang ke Jakarta demi menonton pertandingan Timnas Indonesia versus Argentina. Saya sendiri, nangkring di FX Senayan menikmati nasi bakar dan menonton film lawas untuk membunuh waktu menunggu. Sesekali saja memantau berita online dari pertandingan tim di sebelah.

Hasil 0-2 begitu berita akhirnya. Ya, sudah bagus untuk pertandingan yang biayanya setara dengan pembangunan 6 Puskesmas alias Rp73,4 Miliar dari berbagai sumber termasuk sponsor.

Begitulah gambaran kondisi bangsa kita. Kekurangan atau upaya membebani kekurangan itu pun butuh biaya besar. Jadi bisa dibayangkan, untuk mengukur diri saja dalam mengelola timnas lewat laga persahabatan, biayanya begitu mahal. Apalagi kalau mau menang.

Dalam hidup, segala sesuatu ada risiko dan biayanya. Salah manajemen dan kebiasaan berpikir tidak cermat itu memakan anggaran. Contoh pemborosan anggaran untuk gaji pegawai yang terus ditambah tanpa perbaikan kinerja. Alih-alih mengefektifkan kerja pegawai sehingga anggaran efisien dan ada dana lebih untuk pembangunan fasilitas publik.

Jadi dari pertandingan Indonesia-Argentina kita belajar. Bahwa lemah, kalah, sakit atau tertinggal itu biayanya sangat besar. Tapi lebih besar lagi biaya untuk menjadi kuat, menang, dan sehat. Meski tentu saja pilihannya tetap lebih baik biaya besar untuk kuat ketimbang biaya boros karena kelemahan.

Biaya untuk menjadi kuat, hasilnya memberi kekuatan. Biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kelemahan dan ketidakmampuan kita menjadi pemenang, hasilnya ya jelas memberi kerugian yang semakin besar.

Jadi pastikan kita memilih setiap biaya pengeluaran kita untuk sesuatu yang lebih menguatkan. Meski sulit, bangun kebiasaan produktif ketimbang konsumtif. Demikian agar tiap rupiah yang kita keluarkan tidak jadi bencana hidup di hari kemudian.

Rekomendasi untuk Anda
Berita Lainnya
Kukuhkan 2.462 PPPK Paruh Waktu, Bupati Ketapang: Jadilah Agen Perubahan Daerah
KETAPANG – Pemerintah Kabupaten Ketapang resmi mengukuhkan 2.462 pegawai baru…
Harga Emas Galeri 24 dan UBS Kompak Melonjak, Tembus Rp2,5 Juta per Gram
JAKARTA – Tren positif harga emas kembali terlihat pada perdagangan…
Dugaan Pidana: KPK Endus 60 LHKPN Pejabat Terindikasi Korupsi
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengungkap temuan mengejutkan…
Dunia Merugi Rp1.800 Triliun, 2025 Jadi Tahun Termahal Akibat Bencana Iklim
JAKARTA – Tahun 2025 tercatat sebagai salah satu periode dengan…
Sempat Dirawat, Nadiem Makarim Dinyatakan Sehat Jelang Sidang Kasus Chromebook
JAKARTA – Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek),…
WhatsApp Image 2025-12-19 at 20.57.42 (1)
WhatsApp Image 2025-12-22 at 13.10.14
ChatGPT Image 23 Des 2025, 08.56.24
WhatsApp Image 2025-12-23 at 11.11.08