
KUBU RAYA – Wakil Bupati Kubu Raya, Sukiryanto, menegaskan bahwa persatuan dan kerukunan antarumat beragama merupakan kunci utama dalam menjaga kedamaian dan stabilitas daerah.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan Senam Sehat Kerukunan Umat Beragama dan Bazar Sembako Murah di Halaman Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Selasa (30/12/2025).
Kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-80 Kementerian Agama Republik Indonesia dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat lintas agama.
Suasana kebersamaan yang terbangun mencerminkan kuatnya semangat toleransi di tengah keberagaman masyarakat Kubu Raya.
Dalam sambutannya, Sukiryanto menyampaikan bahwa Kalimantan Barat merupakan daerah dengan tingkat keberagaman yang tinggi.
Provinsi ini dihuni oleh sedikitnya 24 etnis yang selama ini hidup berdampingan dalam semangat persatuan dan kebhinekaan.
“Alhamdulillah, hampir 18 tahun Kalimantan Barat zero dari konflik antar suku, padahal masa lalunya cukup kelam. Mudah-mudahan Kalbar, khususnya Kubu Raya, selalu aman dan damai,” ujarnya.
Ia juga menekankan peran strategis Kementerian Agama sebagai rumah bersama bagi seluruh umat beragama. Menurutnya, Kementerian Agama bukan milik satu kelompok agama tertentu, melainkan hadir untuk melayani seluruh umat tanpa diskriminasi.
“Kementerian Agama adalah milik semua agama. Karena itu, kegiatan seperti ini penting untuk mempererat persaudaraan dan kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kubu Raya, Ekhsan, menyampaikan bahwa peringatan Hari Amal Bakti ke-80 menjadi momen refleksi atas perjalanan panjang Kementerian Agama dalam melayani masyarakat sejak pertama kali didirikan.
“Ini adalah momen penting yang perlu kita maknai bersama bagaimana pahit getirnya perjuangan Kementerian Agama hingga bertahan dan berkembang sampai hari ini,” ungkapnya.
Peringatan Hari Amal Bakti ke-80 tersebut sekaligus menjadi penutup rangkaian kegiatan tahun 2025 dan momentum penyemangat menyongsong Tahun Baru 2026, dengan harapan Kubu Raya senantiasa rukun, damai, dan harmonis dalam bingkai keberagaman.
Laporan: Marsianus | Editor: Arya