Sutarmidji: Perlu Kolaborasi Memajukan Kalimantan Barat
Laporan: Srilinus L. ¦ Editor: Bagas R.
PRANUSA.ID– Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan bahwa Otonomi Daerah (Otda) merupakan sinergitas antarinstansi serta antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Hal tersebut ia sampaikan saat memimpin pelaksanaan upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (HOD) ke-27 tahun 2023, di Kantor Gubernur Kalbar, Sabtu (29/04/2023).
Sutarmidji menjelaskan bahwa kebijakan otda oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar selama ini sudah berjalan cukup baik, bahkan dengan capaian-capaian yang memuaskan.
Semua itu menurutnya dapat dilihat mulai dari tata kelola pemerintahan yang baik. “Seperti penilaian terhadap Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), di mana Pemprov Kalbar menduduki peringkat kedua nasional setelah DKI Jakarta,” terangnya.
Ia pun mengatakan bahwa sinergisitas terbukti dapat membuat program-program yang direncanakan dapat terlaksana dengan baik. Salah satunya program desa mandiri sesuai Indeks Desa Membangun (IDM), yang mana saat ini, Kalbar telah sukses menjadi provinsi dengan persentase jumlah desa mandiri yang tinggi di Indonesia.
“Waktu saya di awal jadi gubernur, desa mandiri itu hanya satu, sekarang ada 586 desa mandiri. Itu semuanya bukan hasil kerja saya sendiri, tapi sinergitas kita (pemprov) dengan polda, kodam, (pemerintah) kabupaten/kota,” terannya.
“Artinya itulah ruh otonomi daerah, bukan berdiri sendiri, tapi seluruh komponen yang ada bersinergi untuk membangun daerah. Itu yang saya harapkan bisa diwujudkan, otonomi daerah jangan hanya slogan, tapi implementasinya,” pungkasnya.