Hadapi Nataru 2025, Pertamina Bentuk Satgas Energi dan Tingkatkan Produksi BBM | Pranusa.ID

Hadapi Nataru 2025, Pertamina Bentuk Satgas Energi dan Tingkatkan Produksi BBM


(Ilustrasi Pertamina: jitunews.com)

JAKARTA – Pertamina Group memperkuat kesiapan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Langkah ini diwujudkan dengan mempercepat pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Pemantauan Penyaluran Energi untuk menjamin stok, produksi, dan distribusi tetap aman selama periode puncak konsumsi akhir tahun.

Pjs. Corporate Secretary Kilang Pertamina Internasional (KPI), Milla Suciyani, menyatakan Satgas ini akan mulai bertugas sejak akhir November 2025 hingga awal Januari 2026.

Satgas yang terintegrasi dengan Pertamina (Persero) ini mencakup kantor pusat hingga seluruh unit operasi, dengan fokus pada kesiapan stok, kapasitas produksi, dan kelancaran distribusi energi nasional.

“KPI memastikan kilang tetap beroperasi sepanjang libur Nataru. Kami menjaga agar seluruh fasilitas menghasilkan produk sesuai perencanaan dengan andal dan aman,” ujar Milla dalam keterangan tertulis, Selasa (2/12/2025).

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan BBM, KPI menyiapkan strategi teknologi berupa sistem pemantauan real time di Command Center SH R&P.

Sistem ini memungkinkan deteksi dini potensi gangguan agar perbaikan bisa dilakukan tanpa mengganggu produksi.

Pemeliharaan terencana juga dipercepat untuk memastikan seluruh kilang berada pada performa maksimal.

Dari sisi stok, KPI menerapkan manajemen yang ketat, di mana stok minyak mentah dipastikan stabil pada kisaran 15 hari kebutuhan kilang, sementara ketersediaan bahan kimia dan katalis dijaga dalam jangka waktu yang lebih lama.

Pada Desember 2025, KPI menargetkan peningkatan produksi. Volume produksi gasoil (jenis diesel) ditingkatkan menjadi sekitar 11,5 juta barel, sementara target produksi gasoline series (bensin) sekitar 8 juta barel dan avtur 2,2 juta barel tetap stabil.

KPI juga menyiagakan pekerja untuk berjaga penuh selama Nataru dan memperkuat koordinasi dengan Pertamina Group untuk memastikan distribusi berjalan efisien sesuai pola konsumsi nasional.

“Kami tidak hanya mengejar target produksi, tetapi juga menjamin kualitas dan ketepatan waktu distribusi ke seluruh wilayah Indonesia,” tutup Milla.

Laporan: Marsianus | Editor: Kristoforus

Berita Terkait

Top