Pemimpin Tertinggi Kedua Al-Qaeda Dibunuh Diam-Diam di Iran | Pranusa.ID

Pemimpin Tertinggi Kedua Al-Qaeda Dibunuh Diam-Diam di Iran


Ilustrasi: ndtv.com

PRANUSA.ID — Pemimpin tertinggi kedua Al Qaeda yang dituding sebagai salah satu dalang serangan mematikan terhadap kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Afrika pada 1998 silam disebut terbunuh di Iran tiga bulan lalu.

Dilansir CNN, Abdullah Ahmed Abdullah atau Abu Muhammad Al-Masri meninggal di sebuah jalan di Teheran, Iran. Salah seorang pejabat intelijen telah membenarkan kabar tersebut.

Al-Masri disebut tertembak mati pada 7 Agustus 2020, tepat saat peringatan serangan kedutaan. Pelakunya terdiri dari dua orang yang mengendarai sepeda motor.

Meski belum ada titik terang mengenai peran AS dalam melacak operasi Qaeda di Iran hingga saat ini, pejabat setempat meyakini bahwa AS telah memerintahkan serangan terhadap Al-Masri melalui operasi Israel.

Akan tetapi, kematian Al-Masri masih membawa sejumlah misteri. Pasalnya, meski kabar kematiannya sudah mencuat ke publik, Al-Qaeda belum mengumumkan kematian Al-Masri secara resmi.

Tidak ada pihak yang terlihat berani mengonfirmasi kabar tersebut, termasuk pejabat Iran. Bahkan, negara tidak ada yang secara terbuka mengaku bertanggung jawab atas kematian Al-Masri.

Berdasarkan laporan dari Times, putri Al-Masri bernama Miriam, seorang janda dari putra Osama bin Laden, Hamza bin Laden, juga disebut terbunuh dalam serangan itu.

Sebagai informasi, Biro Investigasi Federal (FBI) AS sudah lama memburu Al-Masri yang didakwa sebagai pelaku pemboman kedutaan besar AS di Kenya dan Tanzania.

Saat itu, sebanyak 224 orang dinyatakan tewas dan ratusan lainnya terluka. FBI bahkan sempat menawarkan hadiah berupa US$10 juta bagi masyarakat yang dapat memberikan informasi mengenai Al-Masri.

(Pss/Pranusa)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top