Reaksi Keras Rusia Pasca Finlandia Gabung ke NATO | Pranusa.ID

Reaksi Keras Rusia Pasca Finlandia Gabung ke NATO


ILUSTRASI: Rusia.

Laporan: Maria IN ¦ Editor: Bagas R

PRANUSA.ID– Rusia dilaporkan akan mengambil tindakan balasan setelah mendengar kabar Finlandia resmi bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pihak Rusia menilai bahwa perluasan pengaruh NATO dapat mengganggu keamanan di Rusia sehingga dapat memperburuk situasi yang ada.

“Perluasan NATO adalah gangguan terhadap keamanan kami, kepentingan Federasi Rusia. Kami akan mengambil tindakan balasan untuk memastikan keamanan taktis dan strategis kami,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov dalam konferensi pers, dilansir dari Antara (05/04/2023).

Meskipun demikian, Peskov belum menjelaskan secara rinci tindakan balasan seperti apa yang akan diambil Rusia sebagai respon atas bergabungnya Finlandia ke dalam NATO.

Yang jelas, Rusia disebutnya akan mengambil tindakan balasan yang memang dianggap perlu. Ia pun mengklaim bahwa militer Rusia akan melaporkan kegiatan apa saja yang dilakukan NATO di Finlandia.

“Percayalah, militer kami akan memberi tahu kami tentang segala sesuatunya tepat pada waktunya. Kami akan mencermati apa yang terjadi di Finlandia, bagaimana blok Atlantik Utara ini mengeksploitasi wilayah di Finlandia dengan menempatkan senjata, sistem, dan infrastruktur yang mendekati perbatasan kami yang berpotensi mengancam kami,” tandas Peskov.

Finlandia memutuskan bergabung dengan NATO setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022 yang ditempuh Moskow untuk mencegah Ukraina bergabung dengan aliansi militer pimpinan AS itu. Pada Selasa, Finlandia resmi menjadi anggota ke-31 NATO dan mengakhiri posisi netralnya selama puluhan tahun.

Karena Finlandia memiliki perbatasan sepanjang 1.340 kilometer dengan Rusia maka perbatasan NATO dengan Rusia bertambah menjadi hampir dua kali lipat.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top