Serangan ISIS di Penjara Afghanistan, Ratusan Tahanan Kabur
PRANUSA.ID — Kelompok ISIS disebut menyerang kompleks penjara di Jalalabad, Provinsi Nangarhar, Afghanistan, dari Minggu (2/8/) malam hingga Senin (3/8) pagi.
Mereka mengawali penyerangan tersebut dengan meledakkan mobil di pintu masuk penjara dan kemudian menembak secara membabi buta di luar kompleks penjara. Mereka juga menembaki pasukan militer Afghanistan.
Akibat penyerangan tersebut, sebanyak 29 orang tewas, 50 orang terluka, dan lebih dari 300 tahanan yang mayoritasnya adalah milisi ISIS, pejuang Taliban, dan pelaku kejahatan lainnya melarikan diri.
Dalam pertempuran berdarah yang berlangsung hampir selama 20 jam itu, sebanyak delapan penyerang dari milisi ISIS dinyatakan tewas.
Dilansir The Straits Times, menurut Juru Bicara Pemerintah Provinsi Nangarhar, Attaullah Khugyani, total seluruh tahanan adalah 1.793 orang.
Sebanyak 430 tahanan tetap dalam penjara dan lebih dari 1.025 tahanan mencoba melarikan diri namun berhasil ditangkap kembali, sementara sisanya hilang masih dalam pelarian.
Aparat kemanan Afghanistan sebelumnya telah membunuh seorang komandan kelompok ISIS, Assadullah Orakzai, di dekat kota Jalalabad.
Hal itu diumumkan badan intelijen Afghanistan sehari sebelum ISIS menyerang kompleks penjara di Jalalabad. Namun, motif yang melatarbelakangi serangan ISIS itu masih belum jelas hingga saat ini.
(Cornelia)