110 Bakal Calon Pilkada Sumut Tes Rohani dan Psikologi, Gugur Jika Tak Lulus
PRANUSA.ID — Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Ilmiah mengatakan ada sebanyak 110 bakal calon kepala daerah yang mengikuti tes psikologi dan tes rohani pada Selasa (8/9/2020).
Tes tersebut merupakan syarat bagi mereka mengikuti pilkada di Sumatera Utara tingkat kabupaten/kota. Rangkaian tes yang terdiri dari tes tertulis dan tes wawancara ini dimulai pukul 08.30 WIB pagi tadi.
“Seluruh peserta yang hadir berjumlah 110 orang dari 19 kabupaten/kota di Sumut. Tes psikologi dimulai pukul 08.30 WIB. Rangkaian tes di antaranya pemeriksaan rohani yang diawali dengan tes tertulis dan tes wawancara atau Interview,” kata Ilmiah, Selasa (8/9).
Namun, sejumlah calon yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (Covid-19) tidak mengikuti tes tersebut lantaran masih menjalani isolasi.
“Nanti setelah isolasi mandiri diperiksa sudah negatif, maka kita sertakan di pemeriksaan rohani berikutnya (tes rohani susulan),” ujar dia.
Ilmiah menegaskan ada tiga unsur penilaian yang harus dipenuhi masing-masing bakal calon, yakni rohani dari HIMPSI, kesehatan fisik dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan bebas penyalahgunaan narkoba dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Ketiga unsur ini setelah masing-masing melakukan pemeriksaan akan berdiskusi secara pleno untuk menetapkan apakah yang bersangkutan memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat,” jelas Ilmiah.
Adapun calon yang mengikuti tes psikologi dan rohani adalah calon peserta pilkada di Toba Samosir, Pakpak Bharat, Nias, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Samosir, Nias Utara, Simalungun, Tanjungbalai, Mandailing Natal, Asahan, Tapanuli Selatan, Karo, Serdang Bedagai, Gunung Sitoli, Pematang Siantar, Humbang Hasundutan, Nias Barat, Nias Selatan, Medan, Sibolga, Labuhanbatu, dan Binjai.
(Cornelia)
