Anies Sebut Pelaku Importasi Oksigen Ilegal Sebagai Penjahat Kemanusiaan | Pranusa.ID

Anies Sebut Pelaku Importasi Oksigen Ilegal Sebagai Penjahat Kemanusiaan


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Ady Anugrahadi/Liputan6.com)

PRANUSA.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyoroti aksi importasi oksigen secara ilegal oleh sejumlah oknum di ibu kota di tengah pandemi Covid-19.

Anies kemudian menyebut oknum yang memanfaatkan situasi pandemi untuk mengejar keuntungan komersial tersebut merupakan penjahat kemanusiaan.

“Kita menyaksikan pahlawan kemanusiaan dan hari ini juga ada penjahat kemanusiaan. Orang-orang yang mencari keuntungan dengan cara-cara ilegal di saat ribuan orang sedang membutuhkan,” kata Anies dalam keterangannya, Selasa (27/7/2021).

Ia menyayangkan hal itu. Padahal, Anies menilai ada ribuan pahlawan kemanusiaan yang berupaya menjaga mobilitas warga.

“Di saat warga membutuhkan oksigen, memiliki kemampuan mendatangkan oksigen tapi justru dipakai untuk aktivitas ilegal,” ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk memberantas penjahat kemanusiaan tersebut.

“Kami berharap kepada Pak Kapolda agar terus, dan kami mendukung tindakan tegas untuk memproses siapa pun yang di masa pandemi ini justru melakukan tindakan-tindakan yang tidak melindungi sesama,” tegas Anies.

Tidak hanya itu, Anies bahkan menyarankan agar wajah para pelaku diperlihatkan ke publik untuk menyadarkan mereka.

“Kalau perlu, Pak Kapolda, dipampangkan pelaku-pelaku itu, biar mereka sadar bahwa tindakan ini memalukan sampai anak-cucu nanti,” imbuh Anies.

Lebih lanjut, Anies meminta para pengusaha atau pelaku importasi tabung oksigen untuk menjadi pahlawan kemanusiaan. Menurut dia, jangan sampai memanfaatkan situasi dan malah menjadi penjahat kemanusiaan.

“Karena itu, saya menganjurkan kepada semua yang punya jejaring untuk importasi untuk mendapatkan obat dengan harga terjangkau, jadilah pahlawan,” tuturnya.

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top