Bandingkan SBY dan Jokowi, Politisi Demokrat: Ibarat Bumi dan Langit! | Pranusa.ID

Bandingkan SBY dan Jokowi, Politisi Demokrat: Ibarat Bumi dan Langit! 


Susilo Bambang Yudhoyono (Beritasatu.com)

PRANUSA.ID– Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menyebutkan, pencapaian di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi) sangat berbeda jauh. Ia bahkan menyebut perbandingannya bak bumi dan langit. 

“Perbandingan era SBY dengan Jokowi. Jauh, ibarat bumi dan langit,” tulisnya melalui akun twitter Panca66.

Tidak hanya itu, Panca juga menyinggung beberapa pegiat media sosial yang disebutnya sebagai buzzer pendukung Jokowi. Ia menuding para buzzer tersebut telah membohongi para pengikut media sosial mereka.

“Ini bicara data. Bukan cocoklogi kayak buzzer dungu, Denny Siregar, Teddy Gusnaidi, Eko Kuntadhi, Kang Dede dkk yang membohongi followersnya dengan twit fallacy. Silakan dibantah,” ungkapnya.

Dilansir dari Terkini.id, dalam cuitannya itu, Panca juga menampilkan video yang membandingkan pencapaian era SBY dan Jokowi. Dalam video itu, disebutkan bahwa pada era Jokowi, Indonesia turun kelas dari negara berpenghasilan menengah ke atas menjadi negara berpenghasilan menengah ke bawah.

“Pendapatan per kapita turun dari 4050 dollar di 2019, hanya menjadi 3870 dolar saja di 2020,” ungkap narator dalam video.

Bahkan narator dalam video menyebutkan secara ekonomi, Indonesia hanya setara dengan Timor Leste, Zimbabwe, dan Kongo.

Narator lalu menguraikan bahwa pada tahun 2004, ketika SBY mulai memimpin, pendapatan per kapita Indonesia hanya 1080 dolar. Setelah memimpin lima tahun, pendapatan per kapita Indonesia naik menjadi 2150 dolar.

“Mari kita lihat di era Jokowi. Di awal memerintah pada tahun 2014, pendapatan per kapita mencapai 3620 dolar. Lima tahun Jokowi menjawab, pendapatan per kapita naik menjadi 4050 dolar,” jelasnya.

Narator lalu menyimpulkan bahwa pendapatan per kapita Indonesia dalam lima tahun SBY menjabat naik sebesar 1070 dolar. Sedangkan, dalam lima tahun pertama Jokowi memimpin, pendapatan per kalpita hanya naik 430 dolar.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top