Dekat dengan Gus Dur, Ini Rekam Jejak Gus Yahya Sang Ketua Baru PBNU | Pranusa.ID

Dekat dengan Gus Dur, Ini Rekam Jejak Gus Yahya Sang Ketua Baru PBNU


FOTO: Ketua Umum PBNU Periode 2021-2026, Gus Yahya.

PRANUSA.ID– Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya secara resmi telah terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 dalam sidang Muktamar NU ke-34 di Lampung, Jumat (24/12/2012).

Dari hasil perhitungan akhir, Gus Yahya mengantongi 337 suara, unggul dari calon inkumben yakni Kiai Said Aqil Siradj yang hanya mendapatkan 210 suara. Keduanya pun duduk bersama usai hasil akhir diumumkan.

Gus Yahya mengatakan banyak terima kasih pada Said Aqil yang ia sebut telah mendidik, menggembleng, menguji, dan juga membukakan jalan bagi dia.

“Saya tidak tahu apakah akan cukup bagi saya untuk membalas jasa jasa beliau. Kalau ini disebut keberhasilan, ya ini keberhasilan beliau. Kalau ada yang patut dipuji dari semua ini, ini beliau,” kata Gus Yahya.

Usai resmi menjadi Ketum PBNU baru, Gus Yahya memastikan siap membangkitkan visi misi Presiden RI ke-4 yang juga pernah menjadi Ketum NU, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, dalam program-programnya ke depan. Hal ini sesuai cita-cita Gus Yahya yang sejak lama ingin ‘menghidupkan’ Gus Dur melalui kepemimpinannya di NU.

“Selalu saya ulang-ulang, agenda ke depan ini adalah agenda menghidupkan Gus Dur. Kita tahu, bahwa ini bukan konsep yang sederhana tapi imajinasi masyarakat, imajinasi teman-teman semua tentang Gus Dur. Saya kira akan bisa menangkap apa yang saya maksud dengan menghidupkan Gus Dur,” kata Gus Yahya.

Gus Yahya mengaku sudah mengagumi Gus Dur lewat pemberitaan dan cerita pamannya sejak kecil. Ia sendiri pernah menjadi juru bicara Gus Dur.

Tak sekali dua kali Gus Yahya menyatakan ingin membangkitkan kehadiran Gus Dur di NU. Sebelum resmi terpilih, ia kerap berjanji akan menghidupkan lagi visi misi Gus Dur di NU jika menjadi Ketum.

Selain itu, diketahui sosok Gus Yahya sendiri begitu lekat dengan NU, di mana sang ayah yang merupakan tokoh NU yang disegani bernama KH Cholil Bisri.

Bersama Gus Dur, KH Cholil Bisri adalah pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Yahya sendiri juga merupakan keponakan dari ulama Kharismatis dari NU, KH Mustofa Bisri, atau biasa disapa Gus Mus.

Sedangkan adiknya, Yaqut C. Qoumas adalah Menteri Agama yang baru dilantik Jokowi menggantikan Fachrul Rozi.

Gus Yahya sendiri sedari kecil belajar di Pesantren, bermula dari Pendidikan formal di Pesantren Raudlatut Tholibin Rembang, Jawa Tengah.

Lalu berlanjut ke Pondok Pesantren KH Ali Maksum di Krapyak, Yogyakarta. Saat itu ia juga kuliah di Fisipol Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Selama masa kuliah, Gus Yahya aktif di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Yogyakarta. Kakak kandung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu sempat bermukim selama setahun di Mekkah, Arab Saudi untuk mengaji.

Gus Yahya dikenal dekat dengan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Ia pernah ditunjuk menjadi Juru Bicara Presiden sewaktu Gus Dur berkuasa pada 1999-2001.

Setelah itu, Gus Yahya sempat aktif di PKB, tapi kemudian memilih lebih menekuni di bidang pendidikan. Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) 2014-2019 ini kerap menjadi pembicara internasional di luar negeri.

Seperti pada Juni 2018, Gus Yahya menjadi pembicara dalam forum American Jewish Committee (AJC) di Israel menyuarakan menyerukan konsep rahmat, sebagai solusi bagi konflik dunia, termasuk konflik yang disebabkan agama.

Dan kini, Gus Yahya resmi menjadi Ketua Umum PBNU yang di mana sebelumnya dirinya miliki keinginan untuk membuat NU sendiri menjadi model peradaban di masa depan.

“Saya nyalon ketua umum, melamar pekerjaan. Pekerjaannya apa? menjadikan NU sebagai model peradaban di masa depan. Bukan karena, jika saya jadi ketua umum NU bisa nyalon presiden, nyalon wakil presiden. Itu saya tidak mau,” kata Gus Yahya dalam acara Ngopi Bareng Gus Yahya, Selasa (21/12/2021).

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top