Demokrat: SBY Tak Pernah Koar-koar soal Prestasi, Tapi Diapresiasi Dunia
PRANUSA.ID — Juru bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengungkapkan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meski tak pernah berkoar-koar soal prestasi, namun tetap mendapatkan apresiasi dari masyarakat dan dunia.
Hal tersebut disampaikannya menanggapi pernyataan Sekjen PDI-Perjuangan yang membandingkan masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan SBY.
“Pemerintahan SBY dulu tidak merasa perlu koar-koar punya prestasi ini itu. Karena masyarakat sendiri yang merasakan langsung,” kata Herzaky, Sabtu (23/10).
Herzaky kemudian mencontohkan ketika pemerintahan SBY mampu menangani bencana tsunami di Aceh 2004 silam.
Saat itu, ia menyebut kinerja pemerintahan SBY mendapatkan apresiasi dari dunia lantaran dianggap sebagai penanganan terbaik untuk bencana dan dijadikan kajian di berbagai negara sebagai best practices.
Selain itu, Herzaky mencontohkan ketika ada sebanyak 1,1 juta guru honorer yang berhasil diangkat sebagai PNS pada era pemerintahan SBY. Menurutnya, hal ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Harapan kita, pemerintahan saat ini bisa fokus bekerja, membenahi berbagai kekurangan. Karena rakyat masih banyak yang susah, jadi pengangguran, dan kemiskinan meningkat drastis dimana-mana,” ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto membanggakan Presiden Jokowi yang mendapatkan apresiasi dunia terkait penanganan pandemi Covid-19.
“Pak Jokowi punya kelebihan dibanding pemimpin yang lain. Beliau adalah sosok yang turun ke bawah, yang terus memberikan direction, mengadakan ratas dan kemudian diambil keputusan di rapat kabinet terbatas,” kata Hasto di kantor DPP PDIP pada Kamis (21/10/2021).
“Berbeda dengan pemerintahan 10 tahun sebelumnya, terlalu banyak rapat tidak mengambil keputusan,” ujarnya.
Penulis: Jessica Cornelia Ivanny
Editor: Bagas R.
