Disebut Ngotot Gelar Formula E, Anies: Tugasnya Saya Melaksanakan Perda | Pranusa.ID

Disebut Ngotot Gelar Formula E, Anies: Tugasnya Saya Melaksanakan Perda


FOTO: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (cnnindonesia.com)

PRANUSA.ID — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan pihaknya sama sekali tidak memaksakan secara sepihak pelaksanaan ajang balap mobil listrik Formula E.

Anies mengatakan pelaksanaan Formula E merupakan amanat dari Peraturan Daerah (Perda) tentang APBD 2020. Untuk itu, ia menyatakan dirinya hanya menjalankan amanat tersebut.

“Saya sampaikan di sini bahwa Formula E itu ditetapkan anggarannya lewat Perda APBD, di situ sudah ditetapkan sebagai program karena itu kemudian dilaksanakan,” kata Anies dikutip PranusaID dari video yang tayang di kanal YouTube Total Politik, Jumat (21/1/2022).

“Ketika dipertanyakan ‘kenapa ini dipaksakan’? Bukan dipaksakan, ini adalah peraturan daerah, sudah ditetapkan oleh perda dan tugasnya gubernur melaksanakan semua ketentuan perundangan, termasuk perda, dan perda itu ada tentang Formula E, itu saya lakukan,” tuturnya.

Selain itu, Anies juga menjawab kritik terkait biaya Formula E yang lebih baik digunakan untuk penanganan pandemi virus corona.

Anies menegaskan, tidak ada dana untuk penanganan pandemi yang digunakan untuk penyelenggaraan Formula E.

Pasalnya, ia mengutarakan biaya yang dikeluarkan DKI untuk Formula E sudah dibayarkan lebih dulu sebelum pandemi.

“Kan udah dibayar sebelum pandemi. Selesai. Jadi kalau ada yang bilang, ini kan masa pandemi, kenapa uangnya dikeluarin? Uangnya udah dikeluarin sebelum pandemi,” jelas Anies.

Anies juga menyinggung soal penentuan lokasi Formula E yang sempat diisukan bakal ditentukan oleh Presiden Jokowi.

“Pak Presiden urusannya besar, ini terlalu remeh temeh kalau dititipkan kepada beliau,” ujar Anies.

Ia pun sempat menyayangkan munculnya spekulasi itu. Terlebih lagi spekulasi itu justru menjadi ramai diperbincangkan.

“Jadi (soal) spekulasi itu, malah justru saya yang bilang enggak lah. Kadang-kadang imajinasi lawan imajinasi gitu. Dan ada juga yang marah sama imajinasinya sendiri gitu, dia bikin imajinasi sendiri, lalu dia marah-marah pada imajinasinya, lalu menyalahkan orang lain karena imajinasinya,” ucapnya.

 

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top