DPRD DKI Kritik Anies Soal Sebaran Covid-19 di Jakarta Terkendali | Pranusa.ID

DPRD DKI Kritik Anies Soal Sebaran Covid-19 di Jakarta Terkendali


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberi salam usai memimpin upacara peringatan HUT ke-493 Kota Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA

 

PRANUSA.ID — Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyebut pernyataan Gubernur Anies Baswedan soal penyebaran virus corona telah terkendali kontradiktif dengan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi di Jakarta yang masih berlangsung saat ini.

“Perkataan tidak bijak ini bisa membuat masyarakat gamang. Ada perkataan transisi (masih harus waspada) yang berbeda makna dengan terkendali (sudah aman) oleh orang yang sama,” kata Gilbert, Selasa (23/6/2020).

Menurut dia, pemberlakuan protokol kesehatan seperti social distancing masih cukup sulit diterapkan di pasar. Hal ini yang kemudian membuat dia tidak sependapat dengan pernyataan Anies lantaran kluster penyebaran virus corona masih berada di pasar.

Mantan Wakil Ketua Regional South East Asia Regional Office International Agency for Prevention of Blindness WHO itu juga menuturkan bahwa memutuskan mata rantai penularan virus corona di pasar sangat kompleks.

“Saat ini masih ditemukan kluster baru di pasar yang diabaikan selama ini. Kita tidak tahu apakah para pedagang ini seberapa besar menularkan ke pembeli atau sebaliknya,” kata politikus PDIP tersebut.

Gilbert juga menyarankan agar pernyataan bombatis ‘terkendali’ keluar dari Gugus Tugas Covid-19 Nasional. “Karena Jakarta yang menyebarkan ke daerah dan daerah yang tinggi sekarang masih bisa menulari Jakarta,” tandas dia.

Gubernur DKI Anies Baswedan sebelumnya menyatakan kado terindah HUT ke-493 Jakarta pada 22 Juni 2020 merupakan gelombang pandemi yang pernah besar di Jakarta sudah terkendali.

Anies menerima data tersebut pada pukul 06.30 WIB, bahwa wabah Covid-19 di Jakarta sudah terkendali dalam dua minggu masa transisi di Jakarta. Bahkan, angka reproduksi virus sudah di bawah R1 atau menjadi R0,98.

(Cornelia)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top