Gibran Sentil Anies Soal Klaim Kebebasan Berpendapat Saat Ini Tidak Sehat
Laporan: Maria I.N. | Editor: Jessica C. Ivanny
PRANUSA.ID– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming merespons pernyataan Anies Baswedan yang mengklaim bahwa kebebasaan berpendapat saat ini tidak sehat. Untuk diketahui, bakal calon presiden dari koalisi perubahan untuk persatuan, Anies Baswedan sebelumnya menyebut ada “self sensorship” dari warganet ketika mengkritik pemerintahan.
Tidak hanya itu, Anies bahkan menggunakan istilah Konoha dan Wakanda untuk menyindir persoalan demokrasi di Indonesia.
Putra sulung Presiden Jokowi tersebut pun membantah pernyataan Anies. Menurutnya, media sosial tidak akan penuh dengan cacian dan makian jika kebebasan berpendapat memang dibatasi.
Bahkan Gibran juga mengaku sering menjadi sasaran hinaan dan cacian, bahkan ancaman di media sosial. Namun Gibran menanggapi santai serangan di medsos tersebut.
Sehingga menurut Gibran, apa yang disampaikan Anies Baswedan saat pidato terbilang cukup keliru, nyatanya masyarakat hingga saat ini masih bebas mengutarakan pendapatnya di media apapun termasuk medsos.
Gibran pun justru berbalik menyindir tentang pernyataan Anies tersebut soal ‘Konoha-Wakanda’ yang berarti itu bukanlah ada di Indonesia.
“Pak Anies bilang gitu? Berarti bukan di Indonesia to, Konoha dan Wakanda to ya,” ujar Gibran seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Kamis (31/8/2023).
Selain Gibran, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Joanes Joko juga membantah ungkapan Anies yang menyebut kondisi demokrasi Indonesia tidak sehat.
“Presiden Jokowi justru telah meminta Kapolri untuk menerapkan restoratif justice berkaitan dengan pasal karet Undang-Undang ITE,” ungkapnya.