Kaesang Jadi Ketum PSI, Jangkar Nusantara Ajak Teladani Jokowi | Pranusa.ID

Kaesang Jadi Ketum PSI, Jangkar Nusantara Ajak Teladani Jokowi


FOTO: Ketua Umum PSI, Kaesang Pengarep.

Laporan: Bagas R | Editor: Jessica C. Ivanny

PRANUSA.ID– Kaesang Pengarep secara mengejutkan naik menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kaesang menggantikan Giring Ganesha Djumaryo setelah terpilih di Kopdarnas, Jakarta, Senin (25/9/2023). Putra bungsu Presiden Joko Widodo tersebut menjadi ketum hanya setelah kurang lebih 3 hari pasca dideklrasikan bergabung ke PSI sehingga menimbulkan beragam reaksi dari publik.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Jangkar Nusantara, Thomas Sembiring, mengajak semua pihak untuk menghormati pilihan politik Kaesang, lepas dari apa pun motif politik yang melatarbelakangi keputusannya.

“Pada akhirnya rakyat yang akan menilai, sehingga Kaesang dan PSI yang kerap mencitrakan diri sebagai partai orang muda, tinggal menampilkan keberpihakan pada rakyat sebaik mungkin. Menggelorakan Pancasila di kalangan muda,” sambungnya saat dihubungi Pranusa.ID, Senin (25/9/2023).

Lebih dari itu, menurutnya anak-anak muda Indonesia, khususnya yang terjun dalam politik, harus belajar banyak soal proses dari figur Jokowi. Terutama dalam politik kerakyatan agar anak muda paham, segala sesuatu perlu proses.

“Agar anak muda tidak terobsesi dengan proses yang serba instan lalu melupakan perjuangan dalam kaderisasi politik. Agar anak muda paham, segala sesuatu perlu proses,” katanya.

Figur Jokowi menurut Thomas mengajarkan soal pentingnya proses dan keterlibatan dalam agenda-agenda kerakyatan, sehingga rakyat turut jadi bagian gerakan perubahan di setiap kebijakan politik yang dikeluarkan.

“Proses panjang Jokowi pula rasanya yang memberinya kekuatan politik besar dan bertahan panjang. Jangan lupa, bahwa Jokowi dulu dipilih rakyat, salah satunya karena ia tidak punya darah biru politik, bukan anak Presiden, tapi bisa sukses dari bawah bersama rakyat,” imbuhnya.

“Selamat dan hormat atas pilihan Kaesang, namun jangan lupa, orang muda perlu meneladani figur ayahanda Kaesang dalam berpolitik untuk rakyat,” pungkas Thomas.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top