Kebakaran Depo Plumpang Telan Korban Jiwa, Kesalahan Anies? | Pranusa.ID

Kebakaran Depo Plumpang Telan Korban Jiwa, Kesalahan Anies?


FOTO: Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (cnnindonesia.com)

Laporan: Severinus THD. ¦ Editor: Bagas R.

PRANUSA.ID– Depo Pertamina Plumpang terbakar pada Jumat malam, 3 Maret 2023. Akibatnya, 19 orang tewas dan 38 orang tengah dirawat di rumah sakit.

Si jago merah menjalar hingga permukiman warga Kelurahan Rawa Badak Selatan, termasuk Kampung Tanah Merah, yang berlokasi di dekat depo.

Berkaitan tragedi tersebut, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyebut, eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok pernah mewanti-wanti soal bahaya warga Tanah Merah yang tinggal di dekat Depo Pertamina Plumpang.

Saat itu, Ahok pun sudah mengajak warga yang tinggal dekat depo tersebut untuk direlokasi ke rumah susun sewa (rusunawa) yang lokasinya lebih aman.

“Apa yang diwanti-wanti pak Ahok itu kejadian sekarang,” ucapnya di Balai Kota Jakarta dilansir dari Tribun Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Politikus senior PDIP ini mengatakan, kawasan itu pada dasarnya tidak boleh ditempati oleh masyarakat.

Hal itu dikarenakan lahan tersebut merupakan buffer zone dari Depo Pertamina Plumpang.

“Ya memang itu kan tempat yang seharusnya (tidak ditempati) oleh masyarakat,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Prasetyo pun mempertanyakan kebijakan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang justru menerbitkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) bagi warga Tanah Merah pada 2021 lalu.

Sebagai informasi, IMB kawasan yang diterbitkan Anies itu bersifat sementara dan hanya berlaku selama tiga tahun.

“Ya masalahnya di situ bos,” tuturnya.

Oleh sebab itu, Prasetyo pun mendukung rencana relokasi warga yang tinggal dalam radius 50 meter dari Depo Pertamina Plumpang Depo.

“Pemerintah harus ada di situ, ada kebijakan pemerintah daerah dan pemerintah pusat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top