Ketua DPRD Jakarta Bongkar Kinerja Buruk Anies: Enggak Kerja Apa-apa! | Pranusa.ID

Ketua DPRD Jakarta Bongkar Kinerja Buruk Anies: Enggak Kerja Apa-apa!


FOTO: Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (Dok. Ayo Jakarta).

PRANUSA.ID — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengkritik kinerja Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Menurutnya, selama ini Anies sebenarnya tidak pernah bekerja apa-apa untuk membangun DKI.

“Kalau dibilang Pak Anies Baswedan bersih, iya, enggak pernah kerja apa-apa,” katanya dalam acara virtual di Jakarta, dikutip PranusaID dari Populis, Rabu (23/2/2022).

Ia mengatakan, saat Anies dan Sandiaga Salahudin Uno memenangkan pertarungan Pilkada beberapa tahun lalu, Prasetyo sudah memberikan berbagai saran untuk memperbaiki dan melanjutkan program yang baik.

“Pada saat beliau sudah menjadi gubernur dan Pak Ahok kalah di dalam pertarungan Pilkada, dia dateng ke ruangan saya dengan Pak Sandi, saya bilang ayok kita perbaiki, kita teruskan yang baik, yang baik kita kerjakan,” tuturnya.

Akan tetapi, Prasetyo mengungkapkan, seluruh program yang telah disarankan tidak dikerjakan oleh Anies.

“Apa yang terjadi? Enggak dikerjakan semua,” tambahnya.

“Secara usia, dia sama saya lebih tua saya. Sepantasnya dong orang yang lebih tua memberi saran kepada orang yang lebih muda. Tapi kalau sarannya semua enggak diterima, ngapain saya hormat sama dia?” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyoroti soal pembangunan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) yang progresnya saat ini sudah mencapai 92 persen.

Menurutnya, Anies bukan satu-satunya gubernur yang terlibat dalam pembangunan JIS.

Pasalnya, ia mengatakan rencana pembangunan JIS sudah ada sejak bertahun-tahun lalu. Bahkan, program itu telah dimulai sejak masa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso.

Hanya saja, di zaman Sutiyoso, pembangunan tersebut memang tidak tereksekusi dan baru ada groundbreaking.

Prasetyo merasa pembangunan itu memang harus dikerjakan, mengingat tidak ada satu pun stadion, baik di Jakarta, Menteng, Lebak Bulus, atau pun daerah lainnya.

“Karena ada Jakmania itu yang dulu dianggap seakan-akan saya tidak setuju dengan stadion JIS. Waduh, pembohongan publiknya sangat luar biasa. Tapi akhirnya dieksekusi sampai gedung ini akhirnya terjadi. Mudah-mudahan ini terjadi. Tapi janjinya akan mendatangkan Barcelona, apa, enggak jadi juga,” ungkapnya. (*)

Penulis: Jessica C. Ivanny

Editor: Bagas R.

 

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top