Ma’ruf soal Cawapres Perempuan: Tak Masalah, Tinggal Partai Mau atau Tidak?
PRANUSA.ID — Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengungkapkan dirinya tidak masalah jika perempuan menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada tahun 2024 mendatang.
Menurutnya, Indonesia telah memiliki pengalaman dimana pemimpinnya berasal dari kalangan perempuan. Megawati Soekarnoputri misalnya sebagai Presiden ke-5 yang memimpin RI.
“Saya kira enggak ada masalah dalam sistem perpolitikan kita,” kata Ma’ruf usai meresmikan Masjid KH Hasyim Asy’ari di Ponpes Bahrul Huda, Tuban, Kamis (10/8).
Namun persoalannya, katanya, apakah ada partai politik yang hendak mengusung perempuan sebagai pemimpin pada 2024 nanti.
Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia itu menyatakan, sang calon presiden juga harus menerima apabila pendampingnya adalah perempuan.
“Tinggal lagi menunggu partai mana atau gabungan partai mana atau calon wakil presiden mana yang akan menerima atau mengusulkan wakilnya itu dari perempuan,” tuturnya.
Selain itu, kata Ma’ruf, harus ada kesediaan pula dari perempuan untuk maju jadi calon wakil presiden.
“Saya kira prosesnya cuman itu, kalau salah satu itu tidak (terpenuhi), tidak mungkin ada calon wakil presiden (perempuan),” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah tokoh perempuan seperti Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Putri dari Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid digadang-gadang menjadi sosok cawapres dari bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan. (*)
Penulis: Severinus THD
Editor: Jessica C. Ivanny