Mengaku Wartawan Saat Sidang Rizieq, Neno Warisman Jadi Bahan Ledekan | Pranusa.ID

Mengaku Wartawan Saat Sidang Rizieq, Neno Warisman Jadi Bahan Ledekan


Neno Warisman (Tribun Jambi)

PRANUSA.ID– Neno Warisman sempat ingin mengikuti persidangan Habib Rizieq Shihab yang digelar secara virtual di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021). Namun, Neno dihadang petugas keamanan yang berjaga.

Neno pun tidak habis akal. Saat ditanya petugas terkait keperluan untuk masuk ke ruang sidang, ia mengaku sebagai wartawan.

“Saya mau meliput, saya dari Dewan Redaksi satu Satu Indonesia News Network,” kata Neno sambil menunjukkan kartu pers kepada petugas Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Meski demikian, Neno tetap saja gagal masuk ke ruang persidangan. Neno pun kecewa berat. Alasan petugas, Neno tidak mendapat izin masuk ke ruang persidangan karena ruangan sudah mencapai batas maksimal.

“Ini bisa memicu perasaan ketidakadilan semakin besar, diperlakukan tidak adil. Jadi harusnya menurut para ahli hukum. Hukum yang sama, kasus yang sama dengan perlakuan hukum berbeda itu namanya disparitas,” kata Neno pasca tidak bisa masuk ke ruang sidang. 

Setelah kejadian tersebut, Neno Warisman yang berusaha masuk dengan mengaku sebagai wartawan Indonesian News Network menjadi bahan ledekan. 

Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 20 Maret 2021, dengan nada sindiran mengaku khawatir apabila Neno Warisman tidak diakui sebagai wartawan. 

“Ya, tuhan. Jika Neno tidak diakui sebagai wartawan. Aku khawatir, ya tuhan. Tidak akan ada lagi yang akan menyembah-Mu,” cuit Eko Kuntadhi.

Selain itu eks politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean pun memberikan pertanyaan. Melalui akun Twitter pribadinya, Ferdinand mengatakan mengapa Neno tak mengaku jadi bidadari surga yang diutus.

“Mengapa Neno tak mengaku Bidadari Surga yang diutus menyaksikan sidang Rizieq Shihab?” cuit Ferdinand.

Laporan: Bagas R

Editor: Bagas R

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top