Mengapa PAN Bergabung dalam Partai Koalisi Pendukung Jokowi? | Pranusa.ID

Mengapa PAN Bergabung dalam Partai Koalisi Pendukung Jokowi?


Presiden Jokowi menerima kunjungan Ketum PAN Zulkifli Hasan, Senin (14/10/2019), di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: Farid/suarasurabaya.net)

PRANUSA.ID — Partai Amanat Nasional (PAN) resmi bergabung dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Indostrategic Ahmad Khoirul Umam menilai koalisi pemerintah yang telah menguasai sekitar 70 persen basis suara di parlemen sebetulnya tidak memiliki urgensi memasukkan PAN.

Akan tetapi, Umam meyakini ada kepentingan lain yang membuat koalisi pemerintah harus memasukkan PAN.

Selain fakta bahwa koalisi pemerintahan Jokowi di parlemen akan semakin kuat, Umam merasa hal itu juga berkaitan erat dengan wacana amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

“Sepertinya pemerintah memiliki kepentingan besar lainnya, sehingga menjadi penting untuk menambah kekuatan politiknya,” kata Umam sebagaimana dikutip Pranusa.ID dari detik.com, Kamis (26/8).

“Baik terkait dengan kepentingan makro politik, seperti wacana amandemen UUD; atau kepentingan mikro-politik seperti menghancurkan sel-sel politik Amien Rais yang secara politik tidak produktif untuk pemerintah,” jelasnya.

Penulis: Jessica C. Ivanny
Editor: Bagas R.

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top