Polemik Kartu Prakerja, CEO Ruang Guru Mundur dari Stafsus Presiden | Pranusa.ID

Polemik Kartu Prakerja, CEO Ruang Guru Mundur dari Stafsus Presiden


Belva Mundur dari Stafsus Presiden

PRANUSA.ID- Adamas Belva Devara akhirnya mengundurkan diri dari posisinya sebagai Staf Khusus Presiden Joko Widodo.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung membenarkan pengunduran diri Belva tersebut.

“Memang benar, Presiden sudah menerima surat pengunduran diri dari Staf Khusus Presiden, Saudara Adamas Belva Syah Devara,” jelasnya.

Terpilihnya Ruang Guru yang notabene merupakan perusahaan yang ia dirikan sebagai mitra program Kartu Prakerja diduga menjadi alasan ia mengambil keputusan tersebut.

Memang, pasca pemilihan Ruang Guru sebagai mitra program Kartu Prakerja kemudian menimbulkan polemik. Polemik tersebut antara lain menyoroti dugaan adanya konflik kepentingan antara bisnis dan jabatan publik yang Belva emban.

Belva sendiri menegaskan bahwa tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam terpilihnya Ruang Guru.

“Proses verifikasi semua mitra Kartu Prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku, dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan. Pemilihan pun dilakukan langsung oleh peserta pemegang Kartu Prakerja,” paparnya.

Ia pun menambahkan tetap mengambil keputusan yang berat ini karena tidak ingin membuat polemik mengenai asumsi atau persepsi publik yang bervariasi tentang posisinya sebagai Staf Khusus Presiden menjadi berkepanjangan.

Lebih lanjut, Belva tidak ingin polemik keberadaan Ruang Guru sebagai mitra Prakjera juga berdampak pada pecahnya konsentrasi Jokowi dan seluruh jajaran pemerintahan dalam menghadapi masalah pandemi Covid-19.

(Kris)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top