Politisi Muda Demokrat Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Cederai Demokrasi! | Pranusa.ID

Politisi Muda Demokrat Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup: Cederai Demokrasi!


Penulis: Severinus THD
Editor: Jessica Cornelia Ivanny

PRANUSA.ID — Wacana tentang sistem pemilu 2024 yang digelar dengan menggunakan mekanisme proporsional tertutup semakin berhembus kencang dan ramai dibicarakan di tengah publik.

Menanggapi hal ini, Politisi Muda Partai Demokrat Marsianus Nggumbe Nggoi menyampaikan bahwa sistem pemilu tertutup sangat mencederai demokrasi yang sedang berlangsung dan merampok suara rakyat.

Ia mengatakan, jika putusan MK nantinya mengubah sistem pemilu dari yang semula menggunakan mekanisme proporsional terbuka menjadi tertutup, maka akan banyak sekali perlawanan dari berbagai kalangan.

Yang jelas, menurutnya, negara akan dalam keadaan chaos.

“Saya mendukung penuh keputusan DPP Partai Demokrat yang dengan tegas menolak sistem proporsional tertutup,” katanya dalam keterangannya, Kamis (1/6).

Terkait putusan MK, Marsianus berharap agar lembaga kekuasaan kehakiman tersebut memutus secara profesional dan mendengar aspirasi serta penolakan dari berbagai kalangan.

Harapannya, MK menjadi lembaga yang independen, berintegritas dan tidak mau diintervensi oleh kelompok mana pun untuk kepentingan terselubung.

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengungkapkan adanya kemungkinan Pemilu 2024 berlangsung dengan sistem proporsional tertutup. Pasalnya, saat ini MK tengah memproses gugatan uji materi Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu terkait sistem proporsional terbuka.

Jika gugatan dikabulkan, sangat mungkin kontestasi elektoral mendatang dilakukan dengan proporsional tertutup, yang artinya dalam pemilihan legislatif (pileg) hanya ada logo partai politik (parpol) di surat suara. Sedangkan dalam sistem proporsional terbuka, yang selama ini diterapkan, selain logo parpol, juga tertera nama dan nomor urut caleg. (*)

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top