PP Dayak Caradik Pane: Kepekaan Masyarakat Jaga Demokrasi Merupakan Modalitas Jaga Keutuhan NKRI
Laporan: Bagas R | Editor: Bagas R.
PRANUSA.ID– Pengurus Pusat Dayak Caradik Pane (PP DCP) mengapresiasi gerakan masyarakat dalam menjaga keutuhan demokrasi. PP DCP menilai bahwa hal tersebut merupakan tanda bahwa masyarakat Indonesia masih berkomitmen kuat merawat NKRI.
“Kita harus melihat bahwa gerakan menolak RUU Pilkada sebagai gambaran bahwa masyarakat kita menyadari betul pentingnya menjaga etika dan marwah demokrasi,” tegas Ketua PP DCP, Leo Hendra di Pontianak, Minggu (25/08/2024).
Di samping itu, Leo juga menegaskan bahwa demokrasi merupakan salah satu akar menjaga keutuhan NKRI.
“Karena alam demokrasi menyajikan integritas politik yang sifatnya mempersatukan. Jika kita abaikan itu, bukan tidak mungkin akal-akalan politik elit bisa memecah belah kita,” imbuhnya.
Sementara itu, penasehat umum PP DCP, Michael Silvester Mitchel Vinco, mengatakan bahwa masyarakat memang mempunyai peran penting dalam melakukan fungsi check and balance terhadap roda pemerintahan.
“Masyarakat memang harus mampu menyampaikan aspirasinya. Inti dr demokrasi adalah check and balance, semua saling mengawasi. Juga semua saling menjaga,” kata Dosen Universitas Mulawarman tersebut.
Vinco juga menyebutkan bahwa DCP dalam kesempatan ini juga mengajak masyarakat untuk peduli pada masyarakat adat, minoritas yang perlu bersuara, untuk menjaga alam dan menolak eksploitasi alam tak berkelanjutan.
Demokrasi Akar Budaya Politik Bangsa
Terakhir, Kepala Divisi Kebudayaan PP DCP, Hermanus S.T, menyebutkan bahwa demokrasi merupakan akar budaya politik bangsa.
Sebagai budaya, maka demokrasi menurut ia menjelma sebagai nilai sekaligus keyakinan politik yang sifatnya fundamental sekaligus membangun.
“Oleh karena itu, akar demokrasi tidak boleh kita cabut dengan dalih kepentingan golongan tertentu. Demokrasi harus lah merata dan hidupnya menjiwa di seluruh hati masyarakat,” tegasnya.