Rizieq Mengaku Terpapar Covid-19 Saat di Bandara, Bukan di Petamburan | Pranusa.ID

Rizieq Mengaku Terpapar Covid-19 Saat di Bandara, Bukan di Petamburan


Habib Rizieq. Sumber : Detik

PRANUSA.ID– Eks pentolan FPI Rizieq Shihab mengaku sudah terpapar Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta saat baru pulang dari Arab Saudi pada 10 November 2020. Pengakuan tersebut ia lontarkan saat menjawab pernyataan mantan Lurah Petamburan, Setyanto, yang hadir dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebagai saksi. 

Rizieq pun membantah tudingan yang mengatakan bahwa ia tertular akibat kerumunan dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di dekat kediamannya, Petamburan, Jakarta Pusat pada November 2020 lalu.

Ia kemudian bertanya ke Setianto yang sempat dinyatakan terpapar Covid-19 usai mengawasi jalannya pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan. Rizieq menyakan asal virus lantaran ia merasa heran panitia inti saat acara Maulid justru tidak ada yang positif terinfeksi COVID-19.

“Ustad Sobri, ustad Maman, ustad Hari, ustad Ali, ustad Alaidrus, ada di atas panggung, di pusat kerumunan, tapi tidak ada yang terkena Covid-19. Saya sendiri terkena Covid-19 dari Bandara, bukan di Maulid,” ujar Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri atau PN Jakarta Timur, Kamis, 22 April 2021.

Menjawab pertanyaan Rizieq, Setyanto mengaku tidak tahu dari mana awalnya bisa terpapar Covid-19. 

“Saya tidak tahu, karena tidak ada orang Covid-19 yang saya bersentuhan,” kata Setyanto.

Setyanto lantas menceritakan, bahwa posisinya saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan berada di depan RS Pelni.

“Kira-kira 150 meter [dari lokasi panggung utama],” sebutnya.

“Jadi Pak Lurah tidak ada di tengah kerumunan?” tanya Rizieq.

“Tidak,” jawab Setyanto.

Pernyataan itu semakin menguatkan dugaan Rizieq tentang tak adanya klaster penularan Covid-19 di Petamburan. Apalagi, menurut Rizieq, Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P ) Kemenkes Muhammad Budi Hidayat yang turut bersaksi di persidangan menyatakan tak ada klaster Petamburan usai acara Maulid Nabi Muhammad SAW.

“Tidak ada klaster ya berarti, pak Kapolres juga bilang begitu. Dia bilang lakukan rapid test dan hasilnya non reaktif,” ujar Rizieq.

 

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top