Sengketa Rocky dan Sentul City, Amien: Mayoritas Tanah RI Dikuasai Bandit | Pranusa.ID

Sengketa Rocky dan Sentul City, Amien: Mayoritas Tanah RI Dikuasai Bandit


FOTO: Politikus Senior, Amien Rais. (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

PRANUSA.ID– Sengketa lahan antara pengamat politik Rocky Gerung dengan PT Sentul City belakangan ini terus mencuri perhatian publik, tak terkecuali politikus senior dari Partai Ummat, Amien Rais. Ia mengungkapkan bahwa 80 persen tanah saat ini telah dikuasai konglomerat Indonesia.

Amien Rais mengatakan data yang ada memperlihatkan sisa tanah di Indonesia dikuasai konglomerat asing, yakni 13 persen dan hanya 7 persen dimiliki masyarakat biasa. Dari data ini, dia menganggap, lahan Indonesia telah dikuasai bandit ekonomi.

Dalam unggahan Youtube Amien Rais Official, 23 September 2021, ia mengaku mengutip data ini dari mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Buya Syafii Maarif.

“Artinya dengan penguasaan lahan yang luar biasa oleh mereka itu para bandit ekonomi katakanlah, itu betul-betul sudah menghina bangsa Indonesia” katanya.

Untuk PT Sentul City sendiri, Amie menyebutkan bahwa mereka mempunyai lahan di Kabupaten Bogor seluas 3 ribu hektare alias 30 juta meter persegi di masa rezim Orde Baru. Bahkan, ia membeberkan pernyataan mantan Menteri Kehutanan M. S. Kaban yang pernah menyebut 74 persen tanah di Jakarta dikuasai oleh beberapa korporasi atau oknum tertentu.

Dari data ini, Amien menganggap, para bandit pertanahan yang seharusnya bertanggung jawab.

“Tapi lebih salah lagi rezim penguasa yang memungkinkan penjarahan tanah itu menjadi legal sekalipun menghancurkan rasa keadilan,” terang Amien Rais terkait kisruh lahan Rocky Gerung versus Sentul City.

Di satu sisi, Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor Sepyo Achanto sudah memastikan, sertifikat yang dimiliki PT Sentul City tidak palsu. Artinya, lahan di Bojong Koneng yang diklaim terdaftar atas nama PT Sentul City.

Laporan: Bagas R

Editor: Jessica C. Ivanny

Berita Terkait

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Top